“… sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” 1 Yohanes 4:4
Tidak sedikit orang percaya merasa dirinya menjadi kerdil dan serba tak mampu ketika berhadapan dengan masalah-masalah yang besar dan berat. Tidak sedikit orang percaya merasa dirinya menjadi seperti belalang ketika berhadapan dengan kelompok mayoritas yang tidak bersahabat. Tidak sedikit orang percaya menjadi takut bicara kebenaran ketika berhadapan dengan pejabat yang berkuasa. Tidak sedikit orang percaya takut beritakan Injil ketika berhadapan dengan pasal-pasal penistaan agama.
Maka orang percaya seperti ini hanya melihat dirinya sebagai yang minoritas, tidak memiliki hak yang setara, kuatir menimbulkan keresahan apalagi dianggap sedang mengganggu kerukunan. So, untuk aman, diam saja dan jangan usik semua yang berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Seharusnya, jika mengaku diri percaya dan hidup di dalam Kristus, sikap dan mental kerdil seperti ini jangan terus menguasainya sampai menjadi orang percaya yang tidak lagi memiliki nilai. Orang percaya yang mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Raja, sepatutnya hidup dengan kepala melihat ke depan penuh kemenangan, tanpa takut kepada siapapun dan terhadap apapun.
Orang percaya sesungguhnya hidup dalam kuasa Allah bahkan ia memiliki Roh yang lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia ini. Kebenaran seperti ini bukan slogan kosong atau jargon yang kerap dibuat agar kelihatan menarik, padahal isinya kosong penuh dusta. Orang percaya penuh wibawa dan otoritas, betapapun ia disebut minoritas, bukan karena apa yang ada di dalam dunia, tetapi apa yang ia miliki dalam Kristus.
Siapapun yang berada dalam Kristus, Roh Kristus ada di dalamnya! Roh yang ada di dalamnya lebih besar dari roh yang ada di dalam dunia, artinya betapapun hebatnya kebesaran dan kekuasaan dunia, orang percaya akan tampil unggul karena ia tidak sendirian.
Roh Kristus selalu meneguhkan keberadaan diri-Nya, baik di dalam berbagai penyataan, janji dan kuasa-Nya, di dalam diri orang percaya. Bukan siapa yang menjadi musuh kita, tetapi siapa yang bersama kita. Musuh akan tampil dengan yang sangat banyak, mendemonstrasikan kehebatan dan kekuasaannya, tetapi semua yang hebat dan penuh kuasa, tidak pernah mampu dan berdaya ketika mengetahui ada Roh yang jauh lebih besar menyertai orang percaya, itulah Roh Kristus.
Mari bangkit dan menjadi terang, sampaikan Injil keselamatan kepada siapapun. Dunia harus mendengar Injil bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan. Janji Tuhan Yesus ya dan amin, Ia selalu menyertai orang percaya yang setia beritakan Injil.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply