Band pemenang Grammy Award Casting Crowns baru-baru ini merilis sebuah lagu berjudul “Crazy People” di mana grup tersebut mengajak para pendengar untuk memeluk iman mereka di dalam Kristus meskipun hal itu dapat terlihat “gila” di dunia sekuler.
“Crazy People” ditampilkan di album terbaru band ini, Healer, yang dirilis awal tahun ini. Direkam saat lockdown yang diamanatkan pemerintah selama pandemi COVID-19, vokalis dan penulis lagu Mark Hall mengatakan dia menulis lagu untuk saat ini.
Band ini ingin album baru mereka menampilkan musik sarat Kitab Suci yang menantang pendengar untuk “mencari kesembuhan sejati dari Yesus, satu-satunya Penyembuh yang kita butuhkan,” menurut sebuah pernyataan yang dibagikan kepada The Christian Post.
Dalam video baru yang menjelaskan cerita di balik lagu tersebut, Hall mengatakan mereka yang berjalan bersama Yesus dapat dianggap sebagai “orang gila.”
Dia merujuk pada tulisan Rasul Paulus dalam 1 Korintus 1:18 , yang berbunyi: “Pesan tentang salib adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, yang hanya dilihat melalui iman.”
“Kami mengikuti Tuhan yang belum pernah kami lihat. Kami berdoa kepada Tuhan yang belum pernah kami dengar. Dan dengan iman, kami menyerahkan seluruh beban hidup kami kepada Tuhan yang belum pernah kami lihat, yang kami tahu itu nyata,” kata Hall. “Biarkan saya memberi tahu Anda, itu terlihat sedikit gila bagi dunia.”
Syair kedua dari lagu tersebut menyentuh tentang bagaimana orang Kristen telah dipersepsikan di zaman modern.
“Siapa yang membawa Alkitab ke sekolah umum?/ Siapa yang membagikan Injil bahkan ketika dunia menyebut mereka bodoh?/ Dan siapa yang tidak takut untuk melawan arus?/ Baiklah, batalkan saya dan sebut saya salah satunya,” sang musisi, yang juga seorang pendeta muda, bernyanyi.
Leave a Reply