

“Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” Lukas 2:12
Malaikat berkata kepada para gembala di padang Efrata, “dan inilah tandanya bagimu : Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan”.
Israel terus mengharapkan datangnya Mesia, seperti yang dinubuatkan oleh para nabi. Dan kedatangan Mesias, ternyata, tidak melalui hal-hal yang spektakuler dan penuh keajaiban. Mesias, Raja Damai itu datang justru melalui kelahiran Yesus yang disaksikan para gembala.
Malaikat memberi informasi sekaligus konfimasi, inilah tandanya bagimu. Bisa saja para gembala tak percaya, “masakan janji Mesias muncul hanya dengan bayi yang dibungkus lampin dan terbaring di dalam palungan?”
Tidak ada istimewanya karena lampin dan palungan sangat umum dan mudah dijumpai di mana saja. Kecuali, yang tidak umum, ada bayi dibaringkan di palungan, tempat makan dan minum hewan?
Namun para gembala, yang bertugas menjaga dan merawat domba untuk dipersembahkan di Bait Allah, tidak mengabaikan “tanda” yang disampaikan “Tuhan” kepada mereka.
Ditanda tersebut, lampin dan palungan, justru hadir Yesus Juruselamat dan Penebus dosa.
Dengan cepat-cepat para gembala menjumpai Yusuf, Maria dan Yesus yang baru dilahirkan, dan menceritakan semuanya sesuai dengan disampaikan Tuhan kepada mereka.
Ya, para gembala tidak mengabaikan tanda yang sangat umum itu.
Karena itu bagi kita, jangan sekali-kali mengabaikan tanda dari Tuhan Yesus yang nampaknya sangat umum.
Ada tanda-tanda zaman, tanda-tanda akhir zaman, tanda-tanda Kedatangan Yesus Kedua Kali, atau tanda apapun yang sangat umum, mudah dijumpai, tetapi disitu ada pesan dan penggenapan janji dari Tuhan Yesus, tanda di situ ada Allah.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply