

Lukas 2:4 PBTB2 “Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem — karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud —
Dibalik kisah Kelahiran Yesus di Betlehem, banyak kisah yang dapat diangkat menjadi berita Natal.
Antara lain Daya Juang Nazaret ke Betlehem – yaitu perjalanan darat yang dilakukan Yusuf dan Maria yang sedang hamil karena adanya perintah pendaftaran oleh Kaisar Agustus – saat Gubernur di Siria dipimpin oleh Kireneus.
Mengapa disebut Daya Juang? … karena perjalanan Yusuf dan Maria dari Nazaret ke Betlehem bukanlah perjalanan mudah dan cepat. Menurut peta modern jika perjalanan darat dan gunakan hewan keledai melalui Yitzhak Rabin adalah 152 km, peta lain menyebut perjalanan Yusuf dan Maria menyusuri Sungai Yordan, untuk dapatkan air, selisih jaraknya bisa kira-kira 20 km – dan itu pun di jalan modern dan beraspal. Yusuf dan Maria melewati rute yang bisa saja tidak sama dengan rute jalan modern, lewat dekat Tel Aviv sekarang. Inilah daya juang!
Jika perjalanan yang harus ditempuh Yusuf dan Maria jaraknya 152 km, dan rata-rata perjalanan perhari, karena Maria mengandung, lamanya 10-13 km. Padahal Yusuf harus mengejar waktu yang tepat di hari pendaftaran, namun kondisi Maria yang mengandung pun tidak memungkinkan harus berjalan cepat dan sepanjang hari?.
Berapa hari harus menempuh jalan kaki, jalan darat, jika panjangnya 152 km? 10 sampai 15 hari? Entah.. tetapi itu bukan perjalanan wisata, karena Maria sewaktu-waktu merintih dengan kondisi kehamilannya. Saat itu perjalanan pasti terhenti.
Bayangkan jalan pagi, siang, sore lalu menghadapi cuaca buruk, masalah bekal dan jalan sepi yang mungkin bertemu perampok?
Karena itu, di momentum Natal tahun 2024, melewati minggu Advent, renungkanlah perjalanan iman kita.
Apakah ditemui suatu daya juang?. Tentu saja, kita tidak berjalan kaki seperti Yusuf dan Maria tetapi bagaimana dan seperti daya juang kita menghadirkan Yesus? Camkanlah!
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply