Dua Puluh Lima Maret Sembilan Belas Tujuh Puluh Sembilan

/script>

“pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus” Titus 3:5 (TB)

43 tahun yang lalu, pkl. 22.00 WIB, 25/3/1979, merupakan hari penyerahan diri kepada Kristus.

Sebagai seorang pendosa, yang terlibat dalam hal-hal yang bertentangan dengan perintah Allah.

Hidup yang dijalani penuh kehampaan, meski dunia memberi nikmat yang disukai banyak anak muda, semua itu adalah penipuan dari si jahat.

Narkoba, pergaulan bebas, perkelahian, miras, bergaul dengan komunitas anak-anak gank di Jakarta adalah sisi kehidupan yang dijalani.

Semakin terikat semakin kacau kehidupan itu.

Ya, 25/3/1979 saat diajak ikut ibadah pemuda, dan seorang pengkhotbah berkhotbah tentang “kasih Kristus”, malamnya, 22.00, di kamar bersimpuh mohon ampun atas semua dosa.

Itulah hari kelahiran baru saya.

Salam Injili 

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia

READ  Kristen itu; Bukan Apa Yang Diinginkan

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*