EMAS … DI BAIT ALLAH SALOMO DIAMBIL DARI MANAKAH?

/script>

EMAS, PERAK, TEMBAGA, BESI DI BAIT ALLAH SALOMO DIAMBIL DARI MANAKAH?

Ayub 28:1,4 (TB)  “Memang ada tempat orang menambang perak dan tempat orang melimbang emas; Orang menggali tambang jauh dari tempat kediaman manusia, …”

Di dalam Alkitab cukup banyak teks “emas” yang dapat ditemukan. Misalnya, emas di tanah Hawila; Abram sangat kaya dan banyak perak dan emasnya; Para Majus yang menyembah Yesus dan mempersembahkan emas, kemenyan dan mur. Dan masih banyak lagi teks seperti emas, perak, tembaga, besi yang muncul di Alkitab.

Begitu juga ketika Raja Salomo membangun Bait Allah, tertulis “Mereka menyerahkan untuk ibadah di rumah Allah lima ribu talenta (170.000 kg) emas dan sepuluh ribu dirham, sepuluh ribu talenta (340.000 kg) perak dan delapan belas ribu talenta (612.000 kg) tembaga serta seratus ribu talenta (3.400.000 kg) besi.” 1 Tawarikh 29:7

Pertanyaannya, dari manakah emas, perak, tembaga dan besi yang kerap muncul di Alkitab, bahkan juga di Bait Allah yang dibangun Salomo? Akan dijawab, dari Ratu Syeba, dari Libanon dan dari mana-mana!

Benar sekali, tetapi dari manakah sumber diambilnya emas, perak, tembaga dan besi itu? Apakah petik di pohon? Turun dari surga?

Jawabnya tidak! Meski tidak ditulis secara eksplisit di Alkitab, tentu saja, jika diruntut diambil melalui proses penambangan. Pun ketika Allah memberi Tanah Kanaan sebagai Tanah Terjanji bagi Israel, berkat yang Tuhan sediakan tidak hanya air susu dan madu, tetapi juga kekayaan yang ada di tanah tersebut.

Kitab Ayub jelas menyebut orang menambang dan orang menggali tambang. Maka emas, perak, tembaga dan besi baik di Bait Allah maupun di mana saja disebutkan di Alkitab, diperoleh melalui penambangan.

READ  Yang Mendua Hati Pasti Gagal

Pertanyaan berikut, apakah mencari emas, perak, tembaga melalui proses penambangan itu, disebut merusak alam? Merusak mandat Tuhan atas bumi yang harus dipelihara dan dikerjakan? Apakah berkat bagi Abram yang kemudian banyak emas dan peraknya, serta pembangunan Bait Allah Salomo dianggap telah berdosa kepada Tuhan atas bumi yang harus dilestarikan?

Jawabnya pasti beragam dan penuh perdebatan, tetapi simaklah, ketika Allah memberkati Bait Allah Salomo, bait yang gunakan begitu banyak emas, perak, tembaga dan besi, dapat dikatakan Allah juga memberkati usaha penambangan yang dilakukan oleh banyak orang untuk pembangunan Bait Allah.

Apakah ada yang berpikir, akan membangun gedung gereja yang menggunakan emas, perak, tembaga dan besi?

Salam Injili 

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*