Lukas 19:40 (TB2) Jawab-Nya: “Aku berkata kepadamu: Jika mereka diam, batu-batu ini akan berteriak.”
“Ingat, gereja itu dipanggil keluar untuk ceritakan perbuatan Allah yang besar. Gereja yang melupakan siapa dirinya, hidup tanpa Allah dan hanya menyebar bau kematian bangkai dan bau busuk. Ia dijauhi umat yang mencari Allah”
Hari-hari ini semua orang, di berbagai belahan dunia, dapat melihat massa aksi yang melakukan perlawanan kepada pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat, anti imigran, free Palestine dan warna kulit. Seiring dengan situasi yang menyebarkan rasa takut di mana-mana, muncul satu fenomena baru yaitu banyaknya orang percaya berkumpul di jalan-jalan memuji dan menyembah mencari wajah Tuhan. *Apa yang sedang terjadi?*
Jika ibadah di jalan-jalan terus merambah ke negara atau kota, keadaan seperti ini tidak dapat dikatakan hanya suatu kebetulan. Kadang Allah menggunakan keadaan yang chaos agar banyak orang percaya berbalik kepada-Nya.
Di sini ada satu cacatan penting, yaitu jika ibadah-ibadah di gereja terlalu seremonialis, mengutamakan liturgi dan peraturan-peraturan yang tidak dapat diterima khususnya generasi milenial, genZ dan Alpha, maka kemungkinan besar bukan saja ibadah-ibadah di jalan akan terus bermunculan, tetapi gereja-gereja jalanan menjadi alternatif. Gereja tanpa tembok! Kondisi harus menjadi koreksi bagi gereja yang memikirkan jumlah jemaat, uang, dan tanpa sedikitpun berpikir tentang pemuridan dan Amanat Agung. Keadaan gereja seperti ini tidak ada harum-haruman Allah selain bau bangkai mereka yang mati.
Pertanyaannya, mungkinkah hal itu mustahil? Jika terjadi atas pekerjaan Roh Kudus di wilayah-wilayah Kristen atau di mana saja yang memungkinkan, Jakarta misalnya, sulit disebutkan hal itu disebut sedang mendirikan rumah ibadah. Jadi, teruslah cermati apa yang sedang Kristus lakukan, tangkaplah maksudnya..dan sesuatu yang besar pun akan terjadi.Jika gereja-gereja diam, Tuhan Yesus akan pakai batu-batu untuk memuliakan Dia!
Salam Injili,
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketua MAPER PGLII
Majelis Pertimbangan – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia




Leave a Reply