LET THE CHURCH DECLARE & DISPLAY CHRIST TOGETHER

/script>

Matius 24:14 (TB) “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”

Kongres Lausanne-4 merupakan kelanjutan dari tiga kongres sebelumnya. Lausanne I dilaksanakan 1974 di Lausanne, Swiss; Lausanne 2 dilaksanakan 1989 di Manila; Lausanne 3 dilaksanakan pada 2010 di Cape Town, dan kini Lausanne 4 dilaksanakan pada 2024 di Incheon. Puji Tuhan, dari 4 kali Kongres, 2 kalinya di Asia; Manila dan Icheon. Kongres Lausanne merupakan pertemuan internasional (global) yang umumnya membahas “penginjilan di seluruh dunia”

Kongres Lausanne I dipimpin oleh Pdt. Billy Graham dengan tema “Biarkan Bumi Mendengar Suaranya” dan menghasilkan “Lausanne Covenant” suatu deklarasi yang berisi kebutuhan, tanggung jawab, dan tujuan pekabaran Injil. Laussane Covenant menjadi tantangan bagi seluruh kaum Injili “bekerja sama dalam menyebarkan Injil Kristus di seluruh dunia” Deklarasi ini berisi kebutuhan, tanggung tanggung jawab dan telah menjadi tantangan bagi Kristen Injili untuk bekerja sama dalam menyebarkan Injil Yesus Kristus di seluruh dunia. Dan kini Kongres Lausanne 4 di Icheon Seoul, mengambil tema Let The Church Declare And Display Christ Together – Biarlah Gereja Mendeklarasikan dan Menampilkan Kristus Bersama-sama.

Saya pribadi sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah membawa saya ke Lausanne 4 tahun 2024 ini. Datang dan berdoa, kiranya Roh Kudus menolong dan mengajar saya dengan menyentuh hati, pikiran, mulut dan tangan agar dapat memahami pesan apa yang diungkap dibalik tema “Let The Church Declare And Display Christ Together“. Namun yang patut digarisbawahi, mendeklarasikan dan menghadirkan Kristus tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Sekarang waktunya bukan lagi berkompetisi tetapi berkolaborasi  – semua terlibat!

READ  Kerja Doktrin 2024

Injil kini berada di era yang berubah cepat, teknologi AI yang bergerak cepat memberi dampak perilaku manusia yang berubah. Namun Injil Kerajaan ini akan diberitakan ke seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa…baru kesudahannya tiba. Injil telah membangkitkan dan menyatukan kembali gereja-gereja dan lembaga Injili yang sudah suam-suam kuku, bangkit lagi!.. bangkit lagi! Dan bangkit lagi..!!! Pekabaran Injil yang dijalani bersama-sama, mendeklarasikan nama Yesus dan menampilkan Dia bersama-sama di mana saja, di setiap waktu, kepada siapa saja… sesudah itu barulah kesudahannya tiba!

Jika ada yang mengira Kristus sudah tidak berbuat apa-apa lagi, Injil sudah selesai dan hanya menjadi cerita sejarah, pandangan itu jelas salah besar! Inilah waktunya bagi kaum Injili yang berjumlah 5000 peserta dari berbagai belahan bumi bergerak bersama, bersehati bersama, karena Roh Kudus telah memanggil, menetapkan, melengkapi dan mengutus untuk  beritakan Injil!! Amanat Agung yang belum selesai! Api Injil di Indonesia jagalah dan bergeraklah bersama untuk menyebarkannya!

Salam Injili 

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*