Roma 1:16 TB2 “Sebab aku tidak malu terhadap Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, …”
Mengapa pekabaran Injil seperti mandeg?
Apakah kini gereja telah memutuskan Amanat Agung sudah selesai?
Ataukah karena sebagai pemimpin Kristen sangat malu jika zaman sekarang masih beritakan Injil?
Alasan HAM dan kerukunan antar umat beragama kerap menimbulkan rasa malu jika terlihat masih saja mau meyakinkan orang lain yang berbeda.
Amanat Agung di 2024 tidak ada lagi malu, sebaliknya semakin militan, berani dan pergi kepada siapa pun, kapan pun dan di manapun, Amanat Agung belum selesai.
Maka tidak perlu malu untuk beritakan Injil agar semakin banyak orang dengar Nama Yesus dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.
Jika masih ada pemimpin Kristen yang merasa malu dan takut, malulah terhadap Yesus yang telah memberikan keselamatan dan Amanat Agungnya bagi gereja dan orang percaya, terutama para pemimpin gereja-Nya.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply