Melayani Itu; Memberi Hati Buat Orang Lain

/script>

“Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit” Matius 14:14 (TB)

Hal utama dalam diri seorang pelayan Tuhan yang menjalani pelayanan adalah hati.

Banyak orang Kristen yang melayani sepenuh waktu, namun tidak sepenuh hati.

Karena itu siapapun yang melayani tanpa sepenuh hati hasilnya tidak pernah maksimal.

Teladan dari Yesus, ketika Ia melihat orang banyak tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan.

Maka pelayanan Kristen itu siap “memberi hati kepada orang” yang artinya tidak egois, tidak individualistik dan tidak untuk kepentingan diri serta jauh dari puja dan puji atas diri sendiri.

Pertanyaannya, apakah setiap orang yang melayani itu siap memberi hatinya kepada orang lain?

Mengasihi dan memikirkan orang yang tidak dikenalnya?

Ingat, siapa yang memberi hatinya pada Kristus, ia juga akan memberi hatinya pada orang lain.

Salam Injili 

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia

READ  Apakah Aku Masih Beritakan Injil?

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*