Menciptakan Kemandirian Sektor Alat Pertahanan dan Keamanan

/script>

Tujuan jangka panjang holding BUMN Industri Pertahanan (Inhan) adalah menciptakan kemandirian sektor alat pertahanan dan keamanan bagi TNI dan Polri.

Jakarta, legacynews.id – Transformasi bisnis BUMN melalui holdingisasi terus digenjot oleh Kementerian BUMN pimpinan Erick Tohir. Pembentukan holdingisasi sendiri bertujuan untuk meningkatkan kinerja, mendorong efisiensi, serta mengakselerasi bisnis BUMN tersebut.

Sejak menjabat Menteri BUMN, Erick Tohir selalu menggaungkan pentingnya transformasi. Oleh karena itu, aksi korporasi itu berupa pengklasteran BUMN melalui payung holding diharapkan tuntas pada 2024.

Aksi korporasi tersebut sudah dicanangkan sejak jauh-jauh hari atau masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kementerian BUMN tahun 2020-2024. Sebanyak sembilan holding yang akan dibentuk oleh Erick Tohir melalui program transformasi BUMN tersebut.

Adapun kesembilan holding BUMN, di antaranya holding Farmasi, Asuransi, Jasa Survei, Industri Pangan. Kemudian, Industri Manufaktur, BUMN Industri Pertahanan, Industri Media, Layanan Kepelabuhanan, serta Layanan Transportasi dan Pariwisata.

Dari sembilan holding itu, sudah terealisasi adalah holding Farmasi, Pangan, Ultramikro, Jasa Kepelabuhanan, Pariwisata (injourney), dan segera diwujudkan adalah Industri Pertahanan.

Nah, bagaimana dengan pembentukan holding Industri Pertahanan itu? Pembentukan holding ini disahkan melalui penandatanganan akta inbreng saham pemerintah, antara Len Industri, selaku induk holding, dan empat anggota holding yaitu, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana.

Melalui proses itu, saham empat perusahaan industri pertahanan kini dimiliki oleh Len Industri. Saat ini, Len sebagai induk holding Industri Pertahanan memiliki seluruh saham Seri B dari keempat anggota holding Industri Pertahanan. Sementara itu, pemerintah memiliki satu lembar saham seri A Dwiwarna keempat perusahaan tersebut serta 100 persen saham Len.

 

READ  Indonesia Urutan Enam Besar Pemilik Armada Tempur Laut

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*