Salah satu kebaktian Paskah April 2022 di gereja. (Foto: Photo: Aid to the Church in Need)
Paskah menjadi istimewa bagi satu komunitas Kristen di Irak Paskah ini karena dibuka untuk kebaktian untuk pertama kalinya sejak dinodai oleh militan ISIS delapan tahun lalu.
St Kyriakos’s Chaldean Catholic Church, Batnaya, diserang oleh ISIS pada tahun 2014. Militan memenggal patung, menghancurkan altar dan menggunakan gambar suci sebagai latihan sasaran.
Di the Immaculate Conception di dekatnya, para militan mencoretkan grafiti anti-Kristen di dinding.
Salah satu contoh berbunyi, “O, Anda [sumpah serapah] budak Salib, kami akan membunuh Anda semua … Anda orang-orang kotor, Anda tidak pantas berada di sini.”
Menurut Aid to the Church in Need (ACN), yang telah mendukung masyarakat, gereja itu hampir “diratakan dengan tanah” pada saat ISIS diusir dari kota.
Batnaya adalah yang paling parah rusak di antara selusin kota dan desa Kristen di Dataran Niniwe yang menjadi sasaran ISIS.
Setelah kekalahan ISIS, ACN meluncurkan program restorasi dan pembangunan kembali besar-besaran di Batnaya untuk membantu orang kembali.
Leave a Reply