Polisi di provinsi Punjab Pakistan mengatakan mereka telah menangkap semua pria yang dituduh membunuh seorang pria berusia 41 tahun yang mereka ikat, siksa dan kemudian dirajam sampai mati atas tuduhan bahwa dia membakar halaman-halaman Alquran di dalam sebuah masjid.
Polisi di kota Khanewal, tempat insiden itu terjadi, mengatakan pada Rabu bahwa mereka telah menangkap 38 tersangka utama, Pakistan Today melaporkan.
Korban, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai Mushtaq Ahmed, yang dilaporkan sakit jiwa, dibunuh Sabtu malam oleh massa yang marah sekitar 300 orang yang merebutnya dari petugas polisi, kata Voice of America. Ahmed mengaku tidak bersalah saat diserang.
Penjaga masjid setempat mengatakan kepada polisi bahwa dia telah melihat Ahmed, seorang penduduk desa Bara Chak, menodai Alquran di dalam masjid di daerah Jungle Derawala.
Juru bicara polisi Chaudhry Imran mengatakan polisi bergegas ke masjid dan menemukan pria itu dikelilingi oleh kerumunan yang marah. Dia menambahkan bahwa tiga petugas mencoba menahan korban, tetapi massa mulai melemparkan batu ke arah mereka, melukai satu orang dengan serius dan melukai dua lainnya.
Polisi mengatakan mereka dengan cepat mengirim lebih banyak petugas ke masjid, tetapi mereka tiba setelah gerombolan itu melempari Ahmed dengan batu sampai mati dan menggantung tubuhnya di pohon.
Ratusan penduduk daerah menghadiri pemakamannya pada hari Minggu dan melakukan salat di masjid, Asia News melaporkan.
Penduduk desa Bara Chak mengatakan kepada wartawan bahwa mental Ahmed tidak stabil selama 15 tahun terakhir dan terkadang menghilang dari rumah selama berhari-hari.
Leave a Reply