

“Tetapi kata Rut: …. bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku” Rut 1:16 (TB)
Masih ingat suatu peristiwa pada 15 Februari 2015, ketika kelompok ISIS membunuh 21 orang Kristen Koptik Mesir di Libya.
21 orang itu menjadi martir yang selalu diperingati gereja Koptik Mesir setiap tahun, Afrika juga memiliki martir Kristus.
Jika mengamati foto yang dibuat gereja Kristen Koptik, dari 21 orang, ada satu orang yang berbeda.
Ia adalah Matthew Ayariga yang non Mesir dan bukan dari Kristen Koptik.
ISIS menawarkan Ayariga akan dibebaskan jika ia menolak Kristus, namun ia memilih ikut dibunuh bersama kawan-kawannya dan berkata, Tuhan mereka adalah Tuhanku!.
Kalimat ini pernah diucapkan Rut kepada Naomi. Suatu perenungan, ketika banyak orang Kristen sering memilih selamat ketika kawan-kawannya dari denominasi gereja lain terancam, Ayariga memberi teladan, tidak ada pengkhianatan pada solidaritas pada kawan yang beda gereja meski diri sendiri bisa aman.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply