UPAHKU BERITAKAN INJIL TANPA UPAH

/script>

1 Korintus 9:18 PBTB2 Jika demikian, apakah upahku? Upahku ialah ini: Bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak menggunakan hakku sebagai pemberita Injil.

Rasul Paulus menegaskan bahwa ia melakukan pemberitaan Injil bukan menurut kehendaknya sendiri sebab pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang dipercayakan kepada Kristus padanya. Karena itu ia tidak pernah berharap mendapat hak dan jasa saat pemberitaan Injil dilalukan! Justru itulah Rasul Paulus mengatakan upah yang ia terima adalah memberitakan Injil tanpa upah!

Rasul Paulus sangat konsisten menjaga kemurnian tugas pekabaran Injil agar tidak digugat bahwa ia memanfaatkan pemberitaan Injil untuk kepentingan dirinya sendiri, walau sebenarnya seorang pemberita Injil ditetapkan Tuhan mendapat haknya dari pelayanan yang ia kerjakan.

Pelajaran penting bagi pemberita Injil kini, bahwa sebagai pelayan Kristus ia wajib menjaga kemurnian pelayanannya, jangan sekali-kali memanfaatkan tugasnya untuk kepentingan dirinya sendiri. Karena itulah Rasul Paulus menegaskan upah yang ia terima dari Kristus adalah memberitakan Injil, jika ia tidak memberitakan Injil celakalah dirinya.

Mari jaga kemurnian tugas yang dipercayakan Kristus dengan tetap murni memberitakan Injil.

Salam Injili 

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia

READ  Mengikuti Yesus Keputusanku; Tetapi...

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*