Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati. Pengkhotbah 9:4 (TB)
Jauh lebih baik jadi tikus merdeka dari pada jadi singa yang di kandang!
Ya, tikus merdeka dapat pergi ke manapun ia mau.
Singa, meski disebut raja hutan jika di kandang, ia tak lagi memiliki citra sebagai raja hutan.
Begitu juga, anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
Anjing tidak setara jika dibanding dengan singa.
Tetapi, betapapun hebatnya singa itu jika sudah mati, masih jauh lebih baik. Mengapa? Kata firman Tuhan, anjing memiliki pengharapan, singa tidak.
Seseorang yang dilahirkan kembali dari Roh jauh lebih berpengharapan dari pada raja-raja dunia, yang jika dipandang dari firman Allah, sebenarnya ia mati.
Hal ini bukan suatu penghinaan apalagi merendahkan seseorang.
Alkitab menjelaskan siapa yang percaya dan menerima Tuhan Yesus, ia hidup dan maut tidak berkuasa lagi atasnya.
Tetapi, siapapun yang tidak percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat pribadinya, ia mati!
Nah, betapapun hebatnya seseorang, seperti raja dan tak terkalahkan, jika ia tidak di dalam Kristus ia mati.
Dan seseorang yang hidupnya bersahaja, tidak terkenal dan tidak diperhitungkan banyak orang, namun ia sudah hidup dalam Kristus, ia jauh lebih baik dari pada orang-orang hebat yang mati di hadapan Kristus.
Orang-orang yang hidup dalam Kristus, ia hidup dalam pengharapannya, dan ia lebih mulia dari raja-raja dunia yang tidak memiliki Kristus.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Pandemi telah berjalan selama 2 tahun dan memasuki tahun ke – 3, banyak kejadian yang harus di hadapi. Membutuhkan penyesuaian dari berbagai aspek kehidupan untuk bisa melewati krisis yang terjadi dalam kehidupan ini.
Apakah Anda salah satunya yang mengalami problem untuk keluar dari Krisis yang terjadi?
1. Kerohanian Anda
2. Pernikahan Anda
3. Keuangan Anda
4. Bisnis Anda
5. Pelayanan Anda
Mari kita belajar bersama bagaimana kita bisa keluar (meninggalkan) krisis ini dan memasuki tempat yang dijanjikan Tuhan untuk memaksimalkan seluruh potensi hidup kita.
Leave a Reply