Bahaya Melayani Karena Hanya Untuk Pamer

/script>

Rapper Kristen Trip Lee memperingatkan terhadap “bahaya” hanya melayani Tuhan untuk menyenangkan orang dan untuk mendapatkan tepuk tangan atau “kebenaran reality show.” 

“Salah satu alasan tidak baik melakukan segala sesuatu untuk dilihat oleh orang lain adalah karena kita merampok kemuliaan Allah,” kata Lee pada konferensi Awaken yang diadakan di pelayanan dewasa muda Gereja Watermark Community The Porch di Dallas, Texas.

Wanita 34 tahun bernama asli William Lee Barefield III ini menjelaskan, jika seseorang fokus memuliakan Tuhan saat memberi, melayani dan berdoa, mereka akan cenderung tidak khawatir tentang bagaimana “mata orang lain” yang mempersepsikan tindakan mereka.

“Banyak dari kita hanya ingin melihat kita. … Kita semua bisa membintangi reality show kita sendiri yang diproduksi dengan buruk. … Sebagian dari bahayanya adalah keinginan untuk dilihat oleh orang lain [atau] agar orang lain memperhatikan kita, itu juga bisa masuk ke dalam kehidupan rohani kita,” Lee memperingatkan, yang sebelumnya bekerja sebagai pendeta muda di Concord Gereja di Dallas, Texas.

“Ketika kita terobsesi dengan mata orang lain pada kita, ketika seseorang memperhatikan Anda, tidakkah itu mengubah cara Anda bertindak ketika Anda tahu seseorang sedang menonton? … Itu mengubah apa yang Anda pikirkan.”

Lee mengatakan tidak salah untuk melayani orang lain di depan umum, tetapi ketika satu-satunya tujuan yang dimiliki seorang Kristen untuk melayani adalah untuk terlihat lebih suci di depan orang lain, saat itulah seseorang menyeberang ke wilayah “berbahaya”.

“Ketika kita mulai melakukan sesuatu untuk orang lain yang melihat kita, itu bisa meracuni apa yang kita lakukan. Sangat sulit untuk khawatir tentang mata orang lain dan khawatir tentang tujuan sebenarnya di tangan pada saat yang sama. waktu.”

READ  Budaya Kebingungan & Kebohongan Yang Datang Dari Neraka

Mengarahkan hadirin ke Matius 6, Lee menjelaskan bahwa Yesus tidak hanya peduli dengan apa yang dilakukan orang Kristen, tetapi Yesus juga menghargai motif yang datang dari hati seseorang.

“Yesus menginginkan lebih dari kita daripada hanya melakukan hal yang benar. Yesus juga ingin kita melakukannya dari hati yang benar. Dia tidak hanya tertarik pada kita untuk melihat daftar periksa. Dan ketika sesuatu tidak datang dari hati yang benar, Dia akan memberi tahu kita bahwa itu juga tidak menghasilkan hasil yang benar,” katanya.

“Dan ketika kita melakukan hal-hal yang baik untuk alasan yang buruk, kita merampas hadiah yang baik dari diri kita sendiri.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*