Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Terbuka Bagi Penerbangan Internasional

/script>

Penerbangan internasional langsung ke Bali sudah dibuka, dan segera ada tambahan flight dari Melbourne dan Sydney. Tawaran karantina bubble cukup menarik.

Jakarta, legacynews.id – Seraya terus berhati-hati, Bali kini membuka diri. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah terbuka bagi penerbangan internasional sejak 4 Februari 2022. Singapore Airlines menjadi maskapai pertama yang datang memecahkan kebekuan berbulan-bulan, dengan penerbangan langsung dari Singapura ke Bali pp. Ada 638 pelancong asing yang datang antara 4–18 Februari itu.

Namun seiring dengan melandainya kasus Covid-19 di Bali, dan perubahan masa karantina dari lima ke tiga hari sejak 16 Februari silam, pesona Bali kembali berpendar. Ada tiga maskapai asing lainnya yang mengajukan permohonan membuka kembali penerbangan ke Bali. Izin diberikan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, ketiga maskapai asing itu adalah KLM Royal Dutch dari Belanda, Scoot Tigerair dari Singapura, dan Maskapai Australia Jetstar Airways. ‘’Menurut rencana, mereka  segera akan terbang langsung ke Ngurah Rai Bali pada Maret 2022,” ujar Sandiaga Uno dalam keterangan persnya, Senin, 21 Februari 2022.

Menurut PT Angkasa Pura I, KLM Royal Dutch telah mengajukan jadwal empat penerbangan dalam sepekan. Rutenya ialah Singapura-Denpasar dengan pesawat badan besar Boeing 777 berkapasitas 408 penumpang. Scoot Tigerair akan melakukan tiga penerbangan per pekan dengan rute Singapura-Denpasar dengan Airbus 320 dengan kapasitas 108 penumpang.

Ada pun Jetstar siap menyasar Kota Denpasar dari tiga arah. Ia akan menjalankan tiga penerbangan tiap pekannya, dengan rute Singapura-Denpasar dengan pesawat berkapasitas 180 penumpang. Ada pula rute Sydney-Denpasar dengan kapasitas 335 penumpang , serta satu penerbangan lainnya dari Kota Melbourne ke Denpasar dengan pesawat berkapasitas 323/186 penumpang.

READ  Pemerintah Tambahan Anggaran Untuk Lindungi Rakyat dan ekonomi

Menteri Parekraf Sandiaga Uno menyambut  baik perkembangan ini. “Berita baik ini menunjukkan kebangkitan ekonomi kita, kepulihan pada sektor pariwisata, dan trafik penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (yang dari) 1–18 Februari sudah mencapai hampir 700 penumpang,” kata Sandiaga.

Protokol kesehatan tetap diberlakukan. Setiap wisatawan mancanegara yang datang ke Bali harus berbekal keterangan tidak sedang terinfeksi Covid-19, sudah menjalani vaksinasi lengkap dan wajib melakukan karantina sebelum beraktivitas. Pemerintah pun menawarkan dua opsi sistem karantina di hotel bagi para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) itu.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*