Polisi Ajukan Tuntutan Terhadap Gembala Senior Global Gereja Hillsong

/script>

 

Pendeta pendiri Hillsong Brian Houston telah didakwa dengan tuduhan menyembunyikan informasi tentang pelecehan seksual anak ayahnya.

Ini mengikuti penyelidikan dua tahun oleh polisi di New South Wales, Australia.

The pelecehan itu dilakukan  oleh almarhum ayahnya Frank Houston  pada 1970-an sebelum Brian dan istrinya Bobbie Houston pendiri Hillsong pada tahun 1983.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan bulan lalu, dia bersikeras bahwa dia tidak mengetahui tentang pelecehan tersebut sampai 30 tahun setelah kejadian tersebut.

Pendeta Brian Houston mengetahui tentang tindakan kriminal ayahnya terhadap korban ketika Brian berusia 45 tahun dan korban utama berusia 37 tahun. Tindakan kriminal Frank Houston dilakukan ketika korban ini masih kecil, hampir 30 tahun sebelumnya. Banyak pendeta lain dan individu memiliki pengetahuan tentang masalah ini sebelum Brian Houston mempelajarinya,” bunyi pernyataan itu.

“Setelah diberitahu tentang tindakan ayahnya, Brian Houston menghadapkan ayahnya, melaporkan masalah tersebut ke National Executive Assemblies of God di Australia, menyampaikan masalah tersebut ke dewan pengurus Sydney Christian Life Centre, dan kemudian membuat pengumuman publik ke gereja. Brian berusaha untuk menghormati beberapa permintaan korban untuk tidak memberi tahu polisi.”

READ  Orang Kristen Dipanggil Mendukung Jurnalis Dalam Dunia Yang Berbahaya

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*