Ketika Hillsong Church Global Senior Pastor Brian Houston mengumumkan pada hari Minggu bahwa dia mengundurkan diri dari perannya untuk semua tahun 2022 karena dia menghadapi tuduhan kriminal karena diduga menyembunyikan pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayahnya beberapa dekade sebelumnya, signifikansi dari langkah tersebut terasa hampa bagi beberapa orang yang memilikinya. secara hukum terjerat dengan jaringan evangelis karena penyalahgunaan.
“Dugaan saya adalah bahwa Brian Houston masih akan menjalankan pertunjukan dan jika dia dibebaskan, dia akan kembali sebagai ‘pahlawan’ yang selamat dari ‘penganiayaan,'” cucu Billy Graham dan pengacara Boz Tchividjian menulis dalam sebuah pernyataan di Twitter , Minggu. “Ingat, itu hanya tebakan…”
Tchividjian adalah pendiri sebuah organisasi yang membantu para penyintas pelecehan yang disebut GRACE (Godly Response to Abuse in the Christian Environment). Dia mengadvokasi mantan mahasiswa Hillsong College dan putri pendeta Pennsylvania, Anna Crenshaw, yang mengatakan dia diserang secara seksual oleh Hillsong Church administrator di Australia.
Dalam sebuah pernyataan kepada The Christian Post Senin, Crenshaw mengatakan sementara Houston mengundurkan diri adalah “hal yang benar untuk dilakukan,” itu tidak membawa banyak beban di dunianya.
“Brian Houston mengundurkan diri dari pendeta senior adalah hal yang benar untuk dilakukan. Namun, Hillsong melanjutkan praktik mereka untuk mencoba melukiskan kegagalan mereka dengan baik, termasuk putaran mereka pada pendiri yang kehilangan gelarnya saat dia diadili karena penyembunyian pelecehan seksual anak, ”katanya.
Anna Crenshaw | Anna Crenshaw
“Sungguh mengecewakan bahwa Laura Toggs, putri Brian dan youth pastor Hillsong Young and Free, menyebut langkah mundur sebagai ‘sabbatical’ dan waktu ‘istirahat,’” tambahnya, menunjuk ke sebuah posting Instagram yang dibuat oleh Tog di hari Minggu.
“Sabatikal adalah waktu istirahat dan pembaruan. Diadili atas penyembunyian pelecehan seksual anak seharusnya tidak menjadi waktu penyegaran. Ini menyinggung sistem pengadilan dan para korban Frank Houston dan keluarga mereka.”
Pihak berwenang di Australia mendakwa Houston yang berusia 67 tahun dengan satu tuduhan menyembunyikan pelanggaran serius yang dapat didakwakan oleh ayahnya, Frank Houston. Tuduhan tersebut berkaitan dengan pelecehan seksual terhadap seorang pria muda pada tahun 1970-an yang diduga diberitahukan kepada Brian Houston pada tahun 1999 ketika dia menjadi Head of the Australian branch of the Assemblies of God. Dia mendirikan Hillsong pada tahun 1983.
Leave a Reply