Karena itu, Saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik dan penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, Kisah Para Rasul 6:3 (TB2)
PEMILU (5 pemilu serentak) sudah di depan mata, isinya hanya dua, pemilih dan yang dipilih.
Di Indonesia, meski katanya negeri demokrasi, carut marut di dunia politik dan pemilu masih kental dengan kecurangan, nasib Indonesia selalu jadi taruhan.
Apakah pemimpin yang akan terpilih memiliki elektabilitas dan kredibilitas yang bersih, jujur, adil dan nasionalis?
Ataukah politik uang, politik identitas, politisasi agama yang akan jadi unggulannya, meskipun sebenarnya tingkat keterpilihan rendah?.
Ada mantan pejabat pemerintah yang berkata: “Partai sebenarnya tidak ada uang!” “Uang partai dari hasil kadernya yang setor ke partai meski dengan cara korupsi”.
Karena itu sisi lain yang negatif dari Pemilu jika kemenangan melalui cara “wani piro?”, bukan elektabilitas tetapi isi tas!
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply