Gerakan Indonesia Berdoa Untuk Pilkada Aman & Damai

/script>
Siapakah yang akan dapat memisahkan kasih Kristus dari kita? Bila kita mendapat kesukaran atau bencana, bila kita dikejar-kejar atau dibinasakan, apakah itu terjadi karena Ia tidak lagi mengasihi kita? Dan bila kita lapar, tidak berduit atau dalam bahaya, atau diancam kematian, apakah Allah telah meninggalkan kita? Roma 8:35 (FAYH)
Jakarta, legacynews.id – Gerakan Indonesia berdoa mendapat kendala, hambatan, tantangan dan rintangan dari berbagai sisi sesama teman bahkan pendoa. Namun ini tidak menyurutkan panitia yang memegang teguh firman Tuhan yang menjadi dasar perlunya Umat Kristiani berdoa bagi Pilkada di kotanya masing-masing.Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu”. Yeremia 29:7.
Gerakan Indonesia Berdoa untuk Pilkada Aman dan Damai terus menunjukkan perkembangan signifikan dengan jaringan baru yang terbentuk di berbagai kota di Indonesia. Kelompok-kelompok doa yang selama ini terpisah karena berbagai alasan kini menemukan momentum baru untuk bersatu dalam satu tujuan. Kelompok gereja mainstream menyambut baik gerakan Indonesia Berdoa, Puji Tuhan. ini bukan seperti pepatah Tak ada rotan akarpun jadi, melainkan Tuhan memberikan orang-orang yang memiliki hati bagi bangsa Indonesia. terbentuknya simpul-simpul pendoa baru di luar jaringan yang sudah berdiri.
Di berbagai daerah, pelopor-pelopor doa dari berbagai gereja dan sinode mulai bermunculan, sebagai jawaban atas doa kesatuan yang diharapkan Panitia Doa Bagi Bangsa. Gerakan ini menjadi simbol nyata dari harapan akan persatuan dalam doa demi kedamaian bangsa.
Sebagai langkah lanjutan, Indonesia Berdoa akan mengadakan rangkaian doa nasional yang puncaknya akan dilaksanakan pada 15 November 2024 di Nafiri Convention Hall (NDC), Central Park, Jakarta Barat, mulai pukul 17.00 WIB. Acara ini akan mengajak partisipasi dari berbagai gereja dan masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk komunitas gereja di luar negeri, dengan tujuan berdoa bersama untuk 545 kabupaten, kota, dan provinsi di Indonesia agar Pilkada serentak 2024 berjalan damai dan lancar.
Putaran keenam doa berlangsung di Abbalove Ministries, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/24) yang dimulai dengan pujian dan penyembahan oleh tim pujian Indonesia Berdoa. Dr. Antonius Natan, Ketua STT LETS sekaligus Panitia Indonesia Berdoa, menyampaikan Firman Tuhan yang menekankan pentingnya worship atau penyembahan sebagai penguat iman dan pengharapan. bahwa di dalam penyembahan ada terobosan seperti yang dialami Paulus dan Silas di penjara. Kisah Para Rasul 25: 25 “Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.” Tuhan mampu merobohkan benteng-benteng yang selama ini berdiri kokoh. banyak orang akan dilepaskan dari belenggu kecongkakan, kesombongan dan berbalik dari jalan yang salah.
Bagi penghalang Gerakan Indonesia Berdoa, perlu dipahami tatkala Allah bergerak maka musuh pun akan ditindak 2 Tawarikh 20: 22 Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah. Maka tatkala Allah bertindak gantikan kita, para pendoa perlu menjaga kasih yang mula-mula, kasih Agape yang merindukan bangsa Indonesia di lawat oleh Allah.
Setelah itu, Pdt. Danny Krishna Soepangat memimpin sesi konser doa, mengajak hadirin bersatu dalam doa tulus untuk bangsa. Acara ini dihadiri oleh pemimpin rohani dari berbagai denominasi, pendoa lintas gereja, serta panitia pelaksana yang bekerja keras untuk menyukseskan rangkaian doa nasional ini.
Sekretaris Umum Indonesia Berdoa, Cecilia Sianawati, SH, mengajak seluruh gereja di Jakarta untuk mendukung acara puncak ini. “Kita berharap dan berdoa agar Pilkada pada 27 November mendatang berjalan baik, aman, dan damai. Mari bersatu dan hadir bersama untuk mendoakan bangsa kita tercinta,” ujar Cecilia.
Selain doa untuk Pilkada, acara ini juga menyampaikan doa untuk pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Bapak Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Bapak Gibran Rakabuming Raka. Cecilia mengungkapkan harapannya agar pemerintahan baru ini membawa perubahan positif bagi bangsa.
Informasi lebih lanjut bisa didapatkan melalui nomor telepon 0855 888 1919 atau akun media sosial @indonesiaberdoa di Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, dan YouTube.
Dengan semangat persatuan, Indonesia Berdoa mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersatu dalam doa bagi bangsa, demi masa depan Indonesia yang lebih baik. (YUMO-ANT)
READ  Nasaruddin Umar Langsung Berkunjung ke Kantor Pusat PBNU

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*