Ketergantungan Gen Z pada perangkat gadget, komputer dalam interaksi pada media sosial berdampak terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan. Generasi Z hidup dan dibesarkan di era teknologi yang semakin maju, apa yang harus dilakukan agar tidak terpapar teknologi yang mengikat.
Dampak ketergantungan gadget, komputer atau media sosial dan penggunaan perangkat teknologi informasi yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan emosional Generasi Z. Munculnya gejala-gejala dengan peningkatan stres, kecemasan, depresi, dan isolasi sosial.
Ketergantungan pada media sosial juga dapat mempengaruhi keterampilan sosial dan kemampuan untuk berinteraksi secara langsung. Kurangnya keterampilan ini dapat memberikan dampak pada kemampuan anak muda dalam membangun hubungan pribadi yang sehat dan bermakna yang disebut sebagai “ansos” (anti sosial)
Penggunaan perangkat gadget, komputer dalam interaksi pada media sosial yang berlebihan juga dapat mengakibatkan gaya hidup yang kurang aktif dan berdampak pada kesehatan fisik anak muda. Gen Z hidup dalam ruang sendiri, dalam kamar, bisa saja kurang mendapatkan sinar matahari maupun udara segar.
Mencegah lebih baik daripada mengobati
Mengatasi masalah ini Generasi Z, wajib menetapkan batasan waktu untuk penggunaan gadget, komputer termasuk untuk penggunaan media sosial, game, dan internet. perlu kasih sayang dan ketegasan orang tua, ayah dan ibu untuk mengawasi dan memberikan pengarahan.
Keluarga perlu mengatur waktu untuk melakukan aktivitas di luar ruangan, mendorong anak muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan di luar ruangan, seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial yang dapat mengurangi ketergantungan pada teknologi.
Dalam pertemuan keluarga, makan bersama, atau waktu santai bersama, orang tua sebagai ayah dan ibu, harus berperan dan berfungsi mendidik anak-anak dengan membuka pembicaraan dan diskusi yang terbuka dengan anak muda untuk membicarakan ketergantungan pada gadget dan komputer, serta memberikan pemahaman mengenai batasan dan dampak yang mungkin terjadi.
Orang tua mendorong anak muda untuk menjadi lebih sadar akan dampak penggunaan gadget, komputer dalam interaksi pada media sosial berakibat pada kesehatan mental dan emosional mereka. Ayah dan ibu mendukung penerapan kebiasaan yang sehat secara digital. Mengajak untuk bergaul dalam kelompok sel dan aktif dalam pelayanan di gereja. mengarahkan Gen Z untuk berteman dan melakukan aktivitas kepedulian sosial, kunjungan ke panti asuhan, retret pemuda dan berbagai kegiatan rohani lainnya. dengan demikian membantu anak muda untuk tumbuh dan berkembang dengan lebih sehat, bahagia, dan mengenal akan Allah.
Pro Ecclesia Et Patria
Leave a Reply