Lukas 10:1 PBTB2 “Setelah itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
Tuhan Yesus mengutus para murid-Nya berdua-dua! Karena itu gereja-gereja selalu mengajarkan jika memberitakan Injil atau pelayanan gerejawi pelayannya harus selalu jalan berdua-dua. Namun belakangan gereja-gereja menegaskan, bahwa yang jalan berdua-dua itu harus pasangan sejenis laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan. Sebab jika yang pergi pelayanan laki-laki dan perempuan dikawatirkan akan terjadi sesuatu di antara mereka, semacam hubungan yang tidak wajar.
Kini, di era disrupsi dengan perubahan yang begitu cepat, seperti teknologi informasi dan komunikasi yang sudah menggunakan jaringan internet, manusia dapat berkomunikasi ke belahan dunia mana saja tanpa harus bergerak dari tempatnya, apakah pemberitaan Injil jalan berdua-dua masih dibutuhkan?
Jawabnya, meskipun masih ada yang bertahan melaksanakan pemberitaan Injil dengan jalan berdua-dua, pada umumnya pemberitaan Injil dengan jalan berdua-dua sudah ditinggalkan. Beralih pada jalan secara team yang lebih dari dua atau tiga orang.
Namun demikian, pemberitaan Injil dengan jalan berdua-dua masih dapat dipertahankan. Misalnya dengan adanya kunjungan pastoral atau pelayanan khusus.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply