2 Timotius 4:5 (TB) “… dan tunaikanlah tugas pelayananmu!”
Pada waktu diminta kesediaannya terlibat sebagai pengurus, mengatakan bersedia. Namun saat ada undangan rapat tidak pernah hadir dengan beribu-ribu alasan.
Namanya tercantum sebagai Panitia Natal, namun ketika rapat tidak pernah muncul, tetapi ketika Perayaan Natal dilaksanakan pada hari H, walaaaahhhh … yang tidak hadir bisa mendadak hadir dan repot sana repot sini, seperti orang yang peduli dengan kesuksesan perayaan Natal itu.
Teori Manajemen Pareto mengungkap hal ini, dalam kepengurusan apa pun 20% pengurus adalah mereka yang aktif, namun harus mengerjakan juga 80% pekerjaan dari pengurus yang tidak aktif.
Begitu juga di Sinode Gereja atau lembaga perkumpulan Kristen, namanya jelas-jelas tercantum, tetapi setiap ada rapat atau pertemuan, meski juga sudah diundang tidak pernah hadir, kalaupun hadir jika ditotal tidak lebih dari 5 jari.
Tetapi ketika dilaksanakan Sidang Sinode, Mubes atau Kongres, mendadak aktif seakan seluruh perjalanan dan pergumulan organisasi dikuasai.
Mendadak aktif dalam kongres, sibuk sana sibuk sini, semua disapa dan dilobi dengan tujuan…. yach apalagi kalau bukan cari kedudukan yang paling tinggi dan strategis.
Yang seperti ini, yaitu mereka yang tidak pernah aktif, kalau pun aktif relatif rendah apalagi dikaitkan tugas dan pencapaian sangat jauh dari harapan, lalu mengeyel ingin tampil menjadi pemimpin baru aneh saja.
Ya bisa saja.. tapi harus diingat yang mendadak-mendadak aktif itu bukan orang yang konsisten apalagi bertanggung jawab. Karena itu, jika sudah bersedia dan nama tercantum, ya mbok kerja dan tunaikan tugasmu dengan penuh tanggung jawab!
Tidak tunaikan tugas pelayanan bagaimana mau diberi tugas yang lebih besar?
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply