NATAL: YESUS ATAU SANTA CLAUS?

/script>

Lukas 2:11 PBTB2 “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Mesias, Tuhan, di kota Daud.

Natal kerap dirayakan dengan berbagai ekpresi, antara fakta Alkitab, tradisi dan simbol-simbol Manakah yang seharusnya dilakukan saat merayakan Natal? Tentu saja yang sesuai fakta Alkitab, yaitu lahirnya Yesus sebagai Juruselamat, Mesias, Tuhan di kota Daud. Artinya setiap orang Kristen merayakan Natal, seharusnya momentum itu menjadi perayaan keselamatan, bagi setiap orang yang telah diselamatkan oleh Yesus. Sekaligus momentum beritakan siapakah Yesus pusat Natal itu?

Tetapi ada juga yang saat Natal tidak fokus pada Yesus melainkan pada sosok Santa Claus, tokoh yang dianggap “pemberi hadiah”. Lihatlah dalam ibadah perayaan Natal, semua yang hadir berkostum ala Santa Claus. Pesan apa yang hendak disaksikan dengan kostum ala Santa Claus? Alkitab atau tradisi? Dan apa hubungannya dengan Yesus Juriselamat itu?

Penyimpangan seperti ini seharusnya tidak terjadi. Demikian juga dengan simbol-simbol, pohon Natal, lampu warna-warni, kue, makanan. Ketika Natal yang dipikirkan hanya simbol dan makan minum, ya seperti pesta lazimnya, pesan apa yang hendak disampaikan? Natal diidentikkan dengan kesederhanaan, kepedulian dan mereka yang berdosa datang pada Yesus. Maka, seharusnya berbagai tradisi dan simbol-simbol tidak dicampur aduk dengan makna Natal yang sesungguhnya, yaitu “hari ini Yesus Juruselamat telah datang menyelamatkanmu!”

Salam Injili 

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia

READ  Mengajak Generasi Muda Untuk Mencintai Musik Tradisional

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*