1 Timotius 6:10 (TB2) Sebab, akar segala kejahatan ialah cinta uang dan karena memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Hal yang paling memprihatinkan dan memuakkan, ketika mengetahui “adanya orang-orang” yang melayani Tuhan, bahkan yang kelihatannya aktif dan setia, tetapi bermasalah dengan uang. Misalnya tidak jujur, tidak transparan, mark up, korupsi dan merampok uang gereja atau uang pelayanan, dengan berbagai bentuk dan cara.
Pertanyaannya, mengapa sampai ada pelayan Tuhan yang dengan segala cara berupaya mendapat uang dari suatu pelayanan atau kegiatan gerejawi? Contohnya, menyusun angka keuangan/anggaran dengan menaikkan angkanya sedemikian besar, pada kenyataannya tidak sebesar itu.
Maka bagi perampok-perampok uang di berbagai pelayanan selalu pintar mengelabui penyusunan anggaran dan laporannya. Pastilah cara kerja para perampok uang dipelayanan selalu penuh ketidakjujuran.
Rasul Paulus mengatakan, akar kejahatan ialah cinta uang, karenanya selalu memburu uang meski rela menyimpang dari iman dan akhirnya menyiksa diri dengan berbagai duka dan malu.
Oh ingatlah, orang-orang yang melayani Tuhan dengan sungguh, mungkin tidak kaya raya tetapi ia tidak akan ditelantarkan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus bertanggung jawab atas segala kebutuhan hamba-hamba Tuhan yang melayani Dia.
Semoga gereja Tuhan, dan berbagai pelayanan apa pun yang menyentuh uang, tidak dikotori dengan perampok uang seperti ini.
Satu lagi, perampok uang seperti ini sangat berbahaya jika ia menjadi pemimpin atau ketua dalam bidang apa pun.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply