PUNYA MITRA BEDA KEYAKINAN; SUDAH BERITAKAN INJIL?

PUNYA KENALAN, REKAN, MITRA YANG BEDA KEYAKINAN,

SUDAH BERITAKAN INJIL?

Kisah Para Rasul 18:9 PBTB2
Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan, “Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! …

Dalam Kristus tidak ada suatu yang disebut “kebetulan”. Orang percaya hidup dalam pimpinan Roh Kudus dan penyertaan Allah yang sempurna. Karena itu jika punya kenalan, rekan yang mitra lintas agama, apakah ia seorang pemimpin agama, organisasi besar, pejabat pemerintah, kepala negara yang non Kristen, apa pun itu, jika kita mengenalnya dan tahu tanpa Yesus siapa pun pasti binasa maka beritakanlah Injil.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di bangsa yang mayoritas agama adalah Islam, ladang yang telah menguning itu sangat luas dan harus segera dituai. Jangan menjadi orang percaya, apalagi terlibat dalam pelayanan dan organisasi Kristus, jika ketemu pemimpin dan rekan non Kristen lalu berkata ini adalah kerukunan beragama! Kerukunan beragama, kerjasama lintas agama, tidak memberi dispensi bagi orang Kristen sejati lalu diam saja. Diam karena takut menggangu kerukunan beragama? Bukan, itu dia karena benar-benar takut jika pihak yang diberitakan Injil marah, dan banyak orang Kristen jadi benar-benar takut. Ini bukan soal hikmat atau bijaksana, tetapi soal apa tugasmu hai orang Kristen?

Kristus sangat tidak menghendaki orang-orang Kristen hanya hebat dalam doa dan penyembahan, namun selalu dalam gedung gereja. Itu namanya jago kandang bukan saksi Kristus di ruang publik, di ladang yang telah menguning itu. Bagaimana jika kenalan, rekan dan mitra kita mati dan tidak dengar Injil, padahal kita sudah berhubungan dan bergaul dengan mereka? Apa tanggung jawab kita?

Salam Injili 

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia