Alkitab Hilang 15 Tahun: Membawa Seorang Kepada Kristus

Ketika Paul Daugherty, pendeta dari  Victory Church yang berbasis di Oklahoma, kehilangan Alkitabnya lebih dari satu dekade yang lalu, dia tidak pernah berpikir dia akan pernah melihatnya lagi. Yang mengejutkannya, 15 tahun kemudian, Alkitabnya ditemukan kembali — dan Alkitab tersebut membawa seseorang kepada Kristus.     

Pendeta gereja besar yang berbasis di Tulsa itu posting ke media sosial untuk membagikan penemuannya dalam sebuah posting berjudul “Crazy Story.”

“Menjumpai Clayton – dia menemukan Alkitab tua ini di tempat penampungan 10 tahun yang lalu dan mulai membacanya, dan melihat nama P. DAUGHERTY di sampul depan tidak mengetahui siapa itu tetapi melihat semua jenis catatan jurnal kecil, dan menggarisbawahi dan mencoret-coret pikiran di sebelah ayat-ayat Kitab Suci dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru,” tulis Daugherty.

Itu adalah pemikiran dan catatan tertulis dan tertulis dalam Alkitab yang Clayton “hargai” sebanyak ayat-ayatnya, menurut Daugherty.

“Clayton menyerahkan hidupnya kepada Kristus baru-baru ini dan membebaskan diri dari banyak hal,” posting Facebook melanjutkan. Pendeta berkata bahwa setelah Clayton memberikan hidupnya kepada Kristus, dia mengunjungi Daugherty untuk menanyakan apakah Alkitab itu miliknya.

“Dia datang ke gereja malam ini dan menunjukkan kepada saya Alkitab dan bertanya apakah saya tahu siapa itu!!? Itu adalah Alkitab lama saya dari SMP & SMA yang hilang dan tidak pernah saya lihat selama 15 tahun!!!” Daugherty melanjutkan di posnya.

“Tuhan menggunakan tulisan lama saya yang berantakan di Alkitab untuk menyelamatkan hidup orang ini yang sekarang diselamatkan, dibebaskan, dan membawa seluruh keluarganya dengan anak-anak ke gereja malam ini!!!! FIRMANNYA HIDUP DAN KUAT!!!” dia menulis.

Daugherty mengatakan kepada 2 News Oklahoma bahwa Clayton mulai menghadiri Gereja Kemenangan pada bulan Januari untuk mendengar Paulus berkhotbah dan menanyakan apakah Alkitab miliknya.

“Awalnya saya seperti tidak mungkin ini bukan Alkitab saya karena saya sudah lama tidak melihatnya,” kata Daugherty. “Kemudian saya mengenali tulisan tangan dan saya seperti itu pasti tulisan tangan saya.”