Apresiasi Pewarna Indonesia 2023 Di Nusantara V DPR/ MPR RI

/script>

 

Figur Oikumenis Pdt. R. Bambang Jonan menerima “Apresiasi Pewarna Indonesia 2023, diserahkan oleh Ketua Umum Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Pdt DR Ronny Mandang, M.Th didampingi Ketua Umum PEWARNA Indonesia, Yusup Mujiono

Jakarta, legacynews.id – Acara “Apresiasi Pewarna Indonesia” ini merupakan momen bersejarah bagi Pewarta Kristen Indonesia sebagai organisasi yang telah berkomitmen dalam memberikan informasi dan inspirasi khususnya bagi masyarakat Kristen di Indonesia selama satu dekade. Selain merayakan perjalanan Ulang Tahun ke-10, Pewarna Indonesia juga telah berkembang menjadi kekuatan pewartaan Kristen di Indonesia.

Merajut Persatuan dengan Nilai Luhur Budaya Melalui Peran Jurnalistik merupakan tema dari acara “Apresiasi Pewarna Indonesia 2003” , Acara tersebut dihadiri oleh para tokoh inspiratif dari berbagai latar belakang yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi perkembangan umat Kristiani di Indonesia dan juga ratusan tamu undangan yang mewakili organisasi keumatan kelompok budaya, aktivis serta para mahasiswa seperti STT Santosa Asih, STT IKAT, STT LETS dan FH Universitas Indonesia.

Tarian nusantara yang dibawakan bunda milenial mengawali prosesi gelar Apresiasi Pewarna Indonesia (API) dan HUT Ke X PEWARNA Indonesia yang di gelar di Gedung Nusantara Komplek DPR/MPR RI Senayan Jakarta Selatan Senin 31 Juli 2023 lalu dilanjutkan tarian Betawi yang menggambarkan tarian selamat datang persembahan dari Persaudaraan Pusaka Indonesia.

Gelaran API 2023 juga merupakan rangkaian dari perayaan HUT Pewarna Indonesia ke-10 diawali dengan doa oleh Ketua Umum Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Pdt DR Ronny Mandang, M.Th serta dibuka oleh senator dari Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa yang sering di panggil Arya Wedakarna.

Sebelum membuka dengan ditandai dengan pemukulan gong Arya Wedakarna menyampaikan orasinya yang  menyinggung peran jurnalistik yang mulai terancam, lantaran orang lebih suka berita di medsos. Di kesempatan tersebut Pak Arya sembari bertanya kepada para mahasiswa masih adakah yang mendengarkan radio? Lanjut Arya untuk itu perlu juga dipikirkan bagi wartawan untuk membuat media dalam format digital.

READ  Rawat Pancasila & Jaga Agar Tetap Sebagai Pedoman Hidup

Disisi lain bagi anggota DPD RI yang pernah menerima apresiasi penjaga keberagaman dari PEWARNA di tahun 2018 di Bali ini  mengajak tetap terus merawat keberagaman dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

“Baru pertama kali di podium ruangan Nusantara  5 ini ada pendeta yang berdoa secara kristiani”, tandasnya. Semua ini membuktikan kebhinekaan tersebut. Kepada Pewarna Pak Arya berpesan agar terus menjaga keberagaman dan persatuan.

Ketua Pewarna Indonesia, Yusuf Mujiono, mengungkapkan, “Perayaan ulang tahun Pewarna Indonesia yang ke-10 ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam menyebarkan pesan-pesan Kristiani yang penuh harapan dan kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia. Bahwa kerja-kerja Pewarta yang menekankan pada karya nyata, harus dapat senantiasa mempersatukan bangsa Indonesia dengan nilai-nilai luhur yang telah diwarisi oleh para Founding Father. Dengan persatuan dan kesatuan yang kuat di antara anak bangsa maka kesejahteraan dan kesetaraan akan terwujud. Kami berterima kasih kepada semua mitra, anggota, dan tokoh inspiratif yang telah mendukung kami dalam perjalanan panjang ini.”

Acara “Apresiasi Pewarna Indonesia” menghadirkan berbagai momen yang mengesankan, seperti persembahan tari-tarian daerah serta penampilan dari para pengisi acara yang memukau para tamu undangan.

Figur-figur inspiratif dari berbagai bidang telah memberikan dampak positif bagi umat Kristiani di Indonesia, oleh karenanya Apresiasi Pewarna Indonesia 2023 merupakan ekspresi terima kasih dari Pewarna Indonesia sebagai salah satu elemen dalam keumatan, khususnya Kristen di Indonesia. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi dan perjuangan mereka dalam menyebarkan nilai-nilai Kristiani, memperkuat persaudaraan, serta memberikan inspirasi bagi banyak orang.

Para figur yang menerima “Apresiasi Pewarna Indonesia 2023” adalah:

  1. Figur Penjaga Keberagaman: Bhante Dhammasubho Mahathera
  2. Kepala Daerah Pengamal Harmoni Kebhinekaan: Jan Piet Moso, S.Sos, MM
  3. Kepala Daerah Pengamal Toleransi Antaragama: Gibran Rakabuming Raka
  4. Figur Hukum yang berdampak bagi masyarakat Nasrani: Ronny Talapessy, S.H., M.H
  5. Figur Pemuda: Jessica Sudarta
  6. Artis/Publik Figur: Jeremiah Rakesh
  7. Bidang Pendidikan: Sekolah Kristen Kabar Baik
  8. Figur Politisi: Mercy Chriesty Barends, S.T
  9. Lembaga Media: Radio Heartline FM 100.6
  10. Figur Oikumenis: Pdt. R. Bambang Jonan
  11. Lembaga Misi: Panti Rehabilitasi Kasih Agape
  12. Figur Budaya: Ir. Markus Soegarto Hartono
READ  Rachmat Manullang: Kerjasama Memberi Warna Bagi Indonesia

Pewarta Kristen Indonesia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menerus memberikan dukungan dan doa bagi upaya yang lebih besar dalam menyebarkan pesan kasih dan damai untuk merajut erat kebinekaan di tengah-tengah bangsa Indonesia melalui pewartaan Kristiani. Bersama-sama, mari kita terus bergerak maju untuk Indonesia yang lebih baik dan berkeadilan.

Tentang Pewarta Kristen Indonesia (Pewarna Indonesia)

Pewarta Kristen Indonesia (Pewarna Indonesia) adalah organisasi yang berfokus pada pewartaan Kristen di Indonesia. Sejak didirikan, Pewarna Indonesia telah berkomitmen untuk memberikan informasi, inspirasi, dan pencerahan bagi umat Kristiani di Indonesia melalui berbagai media dan kegiatan. Pewarna Indonesia berupaya untuk menjadi sumber informasi yang dapat mempererat persatuan umat Kristiani dan masyarakat Indonesia secara luas.

Penyelenggaraan API dari waktu ke waktu

Apresiasi PEWARNA Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017, bertempat di Graha Masa Depan Cerah, Kavling 76 Slipi, Jakarta Barat. Pada penyelenggaraan perdana itu terdapat nama-nama seperti Saor Siagian (Pengacara), Sahat Sinurat (Ketua Umum PP GMKI), Romo Franz Magnis Suseno (Budayawan, Imam Katolik), Kamaruddin Simanjuntak (Pendiri Firma Hukum Victoria), Sabam Sirait (Politisi Senior PDI-P), Putra Nababan (Jurnalis Senior), dan Jeffry Tambayong (Pendiri GMDM).

Pada penyelenggaraan ke-2 API diadakan di Pulau Bali, tepatnya di Hotel Puri Saron Seminyak, Kabupaten Badung, tahun 2018. Para penerima penghargaan antara lain Dr. I. G. N. Arya Wedakarna. M. W. S III (Senator, Tokoh Hindu Bali), Sugeng Teguh Santoso (Pengacara, Sekjen PERADI), Pdt. Gomar Gultom (Ketua Umum PGI), Pdt. Ronny Mandang (Ketua Umum PGLII), Joseph Theodorus Wulianadi (Pendiri Pabrik Kata-kata JOGER), juga Lidya Natalia Sartono (Ketua Umum PP-PMKRI).

Penerima API 2018 Hotel Puri Saron Seminyak, Bali. (kiri) Dr. Antonius Natan (Fasilitator My Home Indonesia), Prof. Dr.  Thomas Pentury (Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI), Pdt. DR. Ronny Mandang, M.Th. (Ketum PGLII)

Di penyelenggaraan ke-3 PEWARNA Indonesia memilih Kota Bandung sebagai lokasi API, di tahun 2019. Penerima penghargaan di antaranya Pdt. Jacklevyn Manuputty (Aktivis Perdamaian di Maluku), Pdt. Japarlin Marbun (Ketua Umum Sinode GBI), Radio Pelita Kasih, Grace Natalie Louisa (Mantan jurnalis, Ketua Umum PSI),  hingga Syaykh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang (Tokoh Toleransi dan Keberagaman, Pendiri Ponpes Al-Zaytun).

READ  Pewarna Gelar Pelatihan Jurnalistik Dengan Sasaran Anak Muda

Di tahun ke-4 penyelenggaraan, API 2020 diadakan di wilayah Kota Tangerang Selatan. Penerima penghargaan di antaranya adalah Irjen. Pol. Benny Mamoto (Budayawan Minahasa), Gus Muwafiq (Ulama NU), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Aktivis, Politisi Gerindra), Junaedi Salat (Budayawan Kristen), Andy. F. Noya (Jurnalis Senior), dan Frederik Pinakunary (Ketua Umum PPHKI).

Di tahun 2021, tahun ke-5 penyelenggaraan, API kembali diadakan di Bali, tepatnya di gedung ISI Denpasar. Pada kesempatan itu penerima penghargaan antara lain Prof. Dr. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal, Tokoh United Peace Federation), Junico Siahaan (Politisi PDI-P), dan Ganjar Pranowo (Gubernur Provinsi Jawa Tengah).

Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi lokasi dari penyelenggaraan ke-6 Apresiasi PEWARNA Indonesia, tahun 2022. Acara digelar di Auditorium Universitas Kristen Duta Wacana, Kota Yogyakarta. Nama penerima penghargaan di antaranya Prof. Dr. Buya Abdul Syakur Yasin (Pendiri Pondok Pesantren Cadangpinggan), Martin Manurung (Politisi Nasdem), Pdt. Solfianus Reimas (Pendiri PGLII), dan Sri Sultan Hamengkubuwono X (Gubernur Provinsi D.I. Yogyakarta).

YUNO

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*