Arkeolog Temukan Prasasti Di ‘Gereja Para Rasul’

Prasasti dari “Gereja Para Rasul”. (Foto: Zachary Wong)

Para arkeolog telah menemukan mosaik berusia 1.500 tahun dengan tulisan St Peter. 

Mereka percaya penemuan itu adalah bukti lebih lanjut bahwa situs di El-Araj di Israel adalah lokasi rumah Petrus dan kota Betsaida yang tercatat dalam Alkitab.

Prasasti Yunani besar ditemukan selama penggalian di basilika era Bizantium yang dikenal sebagai “Gereja Para Rasul” karena secara tradisional diyakini telah dibangun di atas rumah Rasul Petrus dan Andreas.

Prasasti tersebut merujuk pada seorang pendonor, “Konstantin, hamba Kristus,” dan diikuti oleh petisi untuk syafaat oleh Santo Petrus, “kepala dan komandan para rasul surgawi.”

Itu ditemukan di dalam mosaik yang lebih besar di lantai sakristi gereja dan sebagian dihiasi dengan pola bunga.

Para arkeolog yang mengerjakan penggalian percaya bahwa penemuan itu semakin memperkuat klaim uskup Eichstätt abad ke-8, Willibald, bahwa gereja itu dibangun di atas rumah Peter dan Andrew.

Willibald mencatat bahwa saat berziarah ke Tanah Suci, dia melakukan perjalanan semalaman dari Kapernaum ke Kursi di tempat dia diberitahu “adalah Betsaida dari mana datang Peter dan Andreas” dan bahwa “sekarang ada sebuah gereja di mana sebelumnya adalah rumah mereka”.

Tim percaya bahwa, sama seperti sebuah gereja yang dibangun di atas situs yang secara tradisional diidentifikasi sebagai makam Petrus di Roma, rumahnya juga “diperingati di Betsaida”.

“Penemuan ini adalah indikator terkuat kami bahwa Peter memiliki hubungan khusus dengan basilika, dan kemungkinan didedikasikan untuknya,” kata Steven Notley, direktur akademik penggalian.

“Karena tradisi Kristen Bizantium secara rutin mengidentifikasi rumah Petrus di Betsaida, dan bukan di Kapernaum seperti yang sering dipikirkan saat ini, tampaknya basilika memperingati rumahnya,” kata

Mordechai Aviam, direktur arkeologi penggalian, mengatakan, “Salah satu tujuan dari penggalian ini adalah untuk memeriksa apakah kita memiliki lapisan dari abad ke-1 di situs itu, yang akan memungkinkan kita untuk menyarankan kandidat yang lebih baik untuk identifikasi Betsaida dalam Alkitab. .

“Kami tidak hanya menemukan sisa-sisa signifikan dari periode ini, tetapi kami juga menemukan gereja penting ini dan biara di sekitarnya.”

Tim berharap untuk menemukan lebih banyak prasasti ketika penggalian di situs dilanjutkan pada bulan Oktober.

[CT-Jennifer Lee]