/script>
“… Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” Markus 16:15
Api Injil Terus Menyala sebagai gambaran dari api yang diatas mezbah harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam.
Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak korban keselamatan di sana.
Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan padam.” Imamat 6:12-13, sebagai spirit pekabaran Injil tidak boleh berhenti sampai Tuhan Yesus datang kembali.
Api Injil Terus Menyala merupakan tekad bahwa pekabaran Injil, sebagai Amanat Agung Tuhan Yesus, tidak dapat dipadamkan. Simak bagaimana api di atas mezbah dalam Tabernakel harus dijaga oleh imam yang bertugas setiap hari, menjaga apinya tetap menyala.
Hal ini adalah perintah dari Allah sendiri.
Pertanyaannya bagaimana Api Injil Terus Menyala akan benar-benar tetap menyala?
Jawabannya, harus…
1. Ada penjaga yang ber-DNA Injili.
2. Ada yang mempertahankan api terus menyala siang dan malam,
2. Ada minyak, yaitu Roh Kudus yang selalu memenuhi para penjaga, sehingga api terus menyala.
3. Terus bergerak dalam gerakan Allah dalam misi keselamatan.
4. Ada gerakan menuju sasaran, sampai seluruh manusia bertekuk lutut dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan.
5. Ada membakar setiap pekabar Injil dan menjadikannya terang dunia.
6. Ada menjadi api yang menyambar-nyambar menghancurkan keangkuhan dan benteng kuasa maut.
7. Menjadi api yang berada di barisan perarak-arakan siap menyambut kedatangan Kristus Kedua Kali.
Api Injil terus menyala sebagai tanda gereja Tuhan hidup dan menjadi mercu suar keselamatan di dalam dunia yang gelap gulita karena dosa.
Suatu gerakan (movement) selalu menghasikan kemenangan bagi Kristus dan kerajaan-Nya. Dan yang penting, Siapa yang berada dalam gerakan Api Injil Terus Menyala akan tetap berjalan dibarisan paling depan
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply