Pra WPA Dilakukan Wartawan Bersama Para Bikers & Lintas Organisasi

/script>

Jakarta, legacynews.id – Sebuah Gagasan berdoa bagi perdamaian dunia dilakukan dalam ‘Persatuan’, merupakan kenangan indah bekerjasama dengan berbagai organisasi seperti: PEWARNA Indonesia, Bikers for Christ Indonesia (BFCI), STT LETS (Lighthouse Equipping Theological School), Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI), Yayasan Cahaya Sinar bangsa (YCSB), Vox Point dan Tim kerja WPA 2022. Dikerjakan dalam 6 (enam) hari koordinasi.

Kegiatan Doa Perdamaian menyambut WPA 2022 dilakukan di Pintu Silang Merdeka Barat Daya Monas/ Patung Kuda Arjuna Wijaya jalan Thamrin pada hari minggu, tanggal 15 Mei 2022. Tepat sebelum acara dimulai hujan disore hari diseluruh penjuru ibu kota membuat sebagian panitia cemas namun dari situ tampak semuanya menyerukan doa yang sama Tuhan Tolong, kami mau berdoa dan memujimu, beri kami kesempatan.

Hujan tidak berhenti malah semakin deras di wilayah tertentu, sebaliknya doa-doa Anak Tuhan juga semakin kencang, seruan anak kepada Bapa. Memang iman kita sedang diuji dan harapan selalu memberikan semangat.

Akhirnya hujan mulai surut menjadi gerimis dan berhenti tepat sebelum Konvoi Prayer Bikers dimulai Pk 17.30 WIB (memang tidak sesuai jadwal, tapi kita semua memaklumi karena situasi kondisi dan tetap semangat dan damai sejahtera Tuhan menyertai). Pelepasan dilakukan oleh Ketum MUKI Jasarmen Purba didampingi Ketum Pewarna Indonesia Yusup Mujiono bersama Sekjen Pewarna Indonesia Ronald Stevly Onibala dan Antonius Natan mewakili STT LETS serta Sekjen API Pdt Estefanus Balaati. Doa berjalan atau Prayer Bikers mengelilingi Jalan Thamrin, berputar di Tugu Selamat Datang/ Bundaran HI, menyampaikan doa-doa dan puji-pujian kemenangan agar Indonesia damai dan dunia damai.

Dalam suasana mendung dan angin sepoi-sepoi mengalir panitia dengan tergesa-gesa memulai Orasi Perdamaian yang di Sampaikan oleh Pdt. Daniel Pandji dari My Home Indonesia & Ketum WPA 2022, yang menyatakan “Indonesia cinta perdamaian, perdamaian harus diperjuangkan bersama anak bangsa, dengan berbagai perbedaan yang kita miliki, harusnya memperkaya kita. Indonesia menjadi contoh bagi bangsa-bangsa di dunia, ada Pancasila dan UUD 1945 yang mempersatukan kita. mari kita terus berjuang agar perdamaian terjadi, tidak takut dengan ancaman dan tantangan. Indonesia merdeka, Indonesia Damai!”

READ  Rachmat Manullang: Sejarah Sebagai Menemukan Kebenaran

berikutnya Pdt Aristarkus Tarigan dari Jaringan Doa Nasional & Ketua Mobilisasi Nasional WPA 2022, menyatakan “Indonesia damai dan Indonesia merdeka sehingga kita dapat berdoa bersama sama secara serentak pada hari Selasa tgl 17 Mei 2022 diadakan di 500 (lima ratus) kabupaten kota di seluruh Indonesia dan berbagai kota dipuluhan negara-negara di dunia. Indonesia menjadi episentrum doa sedunia. Indonesia menjadi contoh kebhinekaan. Tuhan memberkati Indonesia agar banyak orang-orang diselamatkan”.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*