“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” Yohanes 1:12 (TB)
Di zaman yang terus berubah cepat, yang ditandai juga dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, semakin banyak orang yang berupaya memiliki identitas yang baik.
Menjadi pemimpin Kristen, pejabat pemerintahan, ketua partai politik, penyanyi terkenal dan apapun itu, akan berhubungan dengan identitas.
Namun ada identitas yang dimiliki orang percaya, ia memiliki identitas ilahi karena hidup sebagai anak-anak Allah, hal itu tidak diperoleh karena status di media sosial, karena dilahirkan kembali.
Identitas ilahi tidak nampak dalam bentuk fisik tetapi nyata dalam kehidupan yang dipenuhi Roh Kudus.
Sebagai anak-anak Allah, orang percaya yang hidup dalam Kristus, hanya memuliakan Bapanya dan beritakan Injil Kristus.
Berbahagialah setiap orang yang disebut sebagai anak-anak Allah, ia adalah pewaris kehidupan kekal.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply