“Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.” 1 Korintus 15:1
Kepala gereja adalah Tuhan Yesus! Tanpa Tuhan Yesus gereja hanyalah himpunan koperasi, kumpul bersama untuk untuk mengurus diri sendiri.
Tanpa Tuhan Yesus gereja tidak berdaya dan sejarah telah membuktikan, ketika gereja beralih dari Tuhan Yesus menjadi gereja yang bersifat antroposentris, ia kehilangan hakikat gereja pada dirinya.
Begitu banyak pemimpin gereja berjuang membuat gerejanya bertumbuh, tapi mengabaikan satu hal penting yaitu pemberitaan Injil.
Pertumbuhan gereja tanpa melibatkan pemberitaan Injil akan membuat suatu gereja menjadi besar namun isinya kosong.
Pertumbuhan gereja, apapun metodenya tetap saja harus mencakup koinonia, diakonia dan marturia yang bergerak secara bersama-sama.
Maka, setiap pemimpin gereja harus memberitakan Injil dengan setia, baik atau tidak baik waktunya, tersedia dana ataupun tidak!
Pemberitaan Injil berjalan karena adanya orang-orang yang taat terhadap Amanat Agung dan hidupnya dipenuhi Roh Kudus.
Inilah yang membuat gereja dan setiap orang percaya mampu teguh berdiri, yaitu karena setia beritakan Injil.
Gereja manapun yang telah melupakan Injil, dan sibuk hanya dengan program-program ke dalam, kerap kali membuat para pemimpinnya menjadi lemah.
Kristus mau, gereja tetap mampu teguh berdiri, dan itu terjadi karena kehidupan gereja dan pemberitaan Injil tidak dapat dipisahkan.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply