Memahami Arti Kematian Kristus menjelang Paskah

Paskah adalah manifestasi kasih karunia Allah kepada umat manusia meskipun mereka yang percaya masih dalam keadaan berdosa dan memiliki dampak penyembuhan bagi umat manusia sehingga mereka dapat hidup dalam kebenaran

Jakarta, legacynews.id – Pada saat menjelang perayaan Paskah, umat Kristen di seluruh dunia memperingati kisah penebusan yang terjadi melalui kematian Yesus Kristus di atas salib. Paskah juga menjadi momen penting untuk merenungkan rahmat dan kasih Allah yang ditampilkan melalui pengorbanan Kristus. Dalam pandangan teologi Kristen, kematian Kristus dianggap sebagai pengorbanan yang menebus dosa umat manusia dan membawa keselamatan bagi mereka yang percaya.

Salah satu ayat kitab suci yang menggambarkan makna penebusan melalui kematian Kristus adalah Roma 5:8 (TB), yang menyatakan, “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa”. Ayat ini menggambarkan bahwa penebusan melalui kematian Kristus adalah manifestasi kasih karunia Allah kepada umat manusia meskipun mereka yang percaya masih dalam keadaan berdosa.

Dalam Surat 1 Petrus 2:24 (TB) juga disebutkan, “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh”. Ayat ini menunjukkan bahwa kematian Kristus memiliki dampak penyembuhan bagi umat manusia sehingga mereka dapat hidup dalam kebenaran.

Pengorbanan Kristus yang terwujud melalui kematian-Nya juga dipahami sebagai satu-satunya jalan bagi umat manusia untuk mendapatkan pengampunan dosa dan pemulihan hubungan mereka dengan Allah. Dalam Yohanes 3:16 (TB), terdapat ungkapan yang sangat terkenal mengenai arti penebusan melalui kematian Kristus, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.

Kisah penebusan melalui salib memberikan umat Kristen kesempatan untuk merenungkan betapa besar kasih Allah dalam memberikan pengorbanan yang begitu besar melalui kematian Kristus. Hal ini memperkuat iman dan mengingatkan umat Kristen akan anugerah keselamatan yang diterima melalui karya penebusan Kristus. Sebagai umat yang percaya, memahami arti kematian Kristus menjelang Paskah adalah panggilan untuk hidup dalam syukur dan kesalehan kepada-Nya.

Melalui pemahaman yang mendalam akan arti kematian Kristus, umat Kristen diingatkan akan kebesaran kasih dan rahmat Allah serta diilhami untuk menjalani hidup yang sesuai dengan ajaran-Nya. Paskah menjadi momen penuh makna untuk merayakan kemenangan Kristus atas dosa dan kematian, serta untuk merenungkan arti penebusan yang dipersembahkan melalui salib.

Pro Ecclesia Et Patria

Antonius Natan | Staf Ahli Ketum PGLII