MENGGENAPKAN DALAM TUBUHKU APA YANG KURANG …

Teologi Paulus adalah teologi yang berorientasi kepada salib Kristus, yakni kepada penderitaan dan kematian Kristus disalib untuk menebus manusia. Hal ini nampak pada ayat di atas.

Ungkapan Paulus dalam ayat ini tentang “menggenapkan dalam tubuhku apa yang kurang pada penderitaan Kristus” bukanlah menyiratkan tentang adanya hal yang kurang  dalam penderitaan dan kematian Kristus sebagai penebusan bagi manusia. Penderitaan dan kematian Kristus adalah pengurbanan sekali untuk selamanya yang sudah lengkap dan cukup untuk menyelamatkan semua manusia.

Paulus sangat menghormati karya penebusan Kristus melalui penderitaanNya, sehingga ia mereflesikan penderitaan yang ia alami adalah bagian dari penderitaan Kristus. Ia mengatakan, “aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam tubuhku… penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu gereja.” Ungkapan ini adalah cara Paulus untuk menjadikan penderitaan Kristus sebagai sesuatu yang nyata bagi orang lain, khususnya bagi jemaat di Korintus.

Oleh karena itu, orang percaya seharusnya mempunyai perspektif seperti Paulus. Bahwa penderitaan karena iman merupakan cara untuk melanjutkan karya penebusan Kristus di dunia ini. Melalui kesiapan orang percaya menderita demi iman, merupakan bagian dari pemberitaan Injil. Mengabarkan Injil ke ujung bumi sering kali disertai dengan pengurbanan dan penderitaan, bahkan kehilangan nyawa.

Maka seperti Paulus, orang-orang percaya seharusnya tidak surut keberaniannya untuk memberitakan Injil walaupun harus menghadapi penderitaan bahkan ancaman kematian.

Kiranya teladan Paulus ini, terus menguatkan kita untuk pantang menyerah dalam memberitakan Injil.

Teruslah Bersekutu dan Memberitakan Injil!”