Pemanfaatan Teknologi Strategis Kunci Membangun Pendidikan

/script>

Teknologi Digital dalam Pendidikan Indonesia Jadi Praktik Baik di G20 Namun demikian, teknologi tentu tidak akan menggantikan peran guru sebagai insan pendidik yang berdiri di garis terdepan.

Jakarta, legacynews.id – Pemanfaatan teknologi yang strategis dan tepat guna dalam pendidikan merupakan kunci dalam upaya membangun kembali pendidikan sekaligus mendorong pembelajaran berkualitas bagi anak bangsa.

Namun demikian, teknologi tentu tidak akan menggantikan peran guru sebagai insan pendidik yang berdiri di garis terdepan.

Penekanan tersebut disampaikan oleh Ketua Kelompok Kerja Pendidikan G20 (Chair of G20 Education Working Group/EdWG) Iwan Syahril, dalam sesi kedua pertemuan G20 EdWG, Rabu (16/3) yang mengangkat agenda prioritas kedua yakni teknologi digital dalam pendidikan.

Iwan mengatakan, pembatasan sosial dan mobilitas selama pandemi membawa perubahan mendasar bagi kehidupan anak-anak Indonesia, terutama hilangnya keterhubungan mereka dengan lingkungan belajar yang mendukung dan menarik. Di sisi lain, Iwan tidak memungkiri bahwa guru di seluruh dunia juga berjuang menghadapi transisi ke pembelajaran daring yang terjadi sangat cepat.

Namun, berbicara dalam posisinya selaku Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Iwan menuturkan bahwa para guru di Indonesia berhasil beradaptasi dan belajar melewati tantangan tersebut.

“Banyak sekali guru yang awalnya tidak siap mengajar secara daring. Namun, para guru di Indonesia menghadapi tantangan itu. Mereka mempelajari cara-cara baru dalam mengajar dan beradaptasi. Pemerintah menjadikan hal tersebut  sebagai momentum untuk mengoptimalkan digitalisasi pendidikan, salah satunya  melalui Platform Merdeka Mengajar yang dirancang khusus bagi guru untuk belajar dari sesamanya,” tutur Iwan seraya menjelaskan Platform Merdeka Mengajar yang diluncurkan sebagai Merdeka Belajar Episode Kelima Belas kepada para delegasi.

READ  Maju Karena Teknologi; Keluarga Hancur Juga Karena Teknologi

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*