Siapa Saja Orang Kristen Yang Tidak Tinggal Di Dalam Yesus

SIAPA SAJA ORANG KRISTEN YANG TIDAK TINGGAL DI DALAM YESUS,

IA DIBUANG KE LUAR SEPERTI RANTING DAN MENJADI KERING

“Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Yohanes 15:6 (TB)

Ucapan Yesus tentang pokok anggur dan ranting, adalah kebenaran tentang penyatuan dalam Yesus dan keterpisahan di luar Yesus.

Hal yang sangat penting dimulai dengan, setiap ranting yang tidak berbuah, dipotongnya (dibuang), setiap ranting yang berbuah dibersihkan supaya lebih banyak buahnya (Yoh 15:2).

Yesus tegas, tidak akan bersihkan ranting yang tidak berbuah.

Buat apa dibersihkan, jika tidak ada hasilnya? Apa arti tidak berbuah? Yaitu tidak tinggal di dalam Yesus.

Akibatnya jika orang Kristen tidak tinggal dalam Yesus, ia dibuang ke luar seperti ranting kering yang kemudian dibakar.

Kekristenan yang selalu bangga dengan agama, ibadah dan rajin ke gereja bahkan kesalehan pun tidak punya jaminan apa-apa jika ia tidak menjadi ranting yang berbuah.

Apakah ia gembala, pendeta, majelis, komisi, guru sekolah minggu, paduan suara, Ia pasti dibuang ke luar.

Di hadapan Yesus tidak ada gunanya.

Sebaliknya orang Kristen yang berbuah akan semakin berbuah karena ia selalu dibersihkan.

Karena itu, betapa menakutkan jika menjadi orang Kristen, tahu firman Allah dan melayani, namun ia dibuktikan oleh Yesus sendiri tidak pernah tinggal di dalamNya.

Cermatilah, kehidupan orang Kristen yang hanya merusak pokok anggur dan ranting yang berbuah.

Apa jadinya jika menjadi orang Kristen tetapi sebenarnya semua dilakukan berada di luar Yesus.

Maka orang seperti hanya dibuang tidak ada artinya, tidak berguna dan merusak Kekristenan itu sendiri.

Salam Injili

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia