“Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu” Matius 28:17 (TB2)
Ternyata tidak semua murid dan pengikut Yesus yang benar-benar percaya Yesus bangkit, beberapa orang malah ragu-ragu.
Ragu-ragu itu dapat diartikan setengah yakin setengah tidak yakin.
Tomas-pun kelak berkata: “Jika aku tak mencucuk-kan jariku ke lambung-Nya aku tak percaya!”.
Sepertinya, bahkan sampai hari ini, ada saja pengikut Yesus yang meski baca Alkitab dan dengar khotbah, diterpa keragu-raguan.
Mungkin Yesus menolong aku dan keluargaku?
Mungkinkah usaha yang sudah dimulai berhasil?
Isteri yang dihinggap keraguan terhadap janji tobat suami.
Keragu-raguan dapat terjadi kepada siapa saja, termasuk kepada hamba-hamba Tuhan yang setia melayani.
Bisakah keraguan berganti dengan percaya tanpa harus menanti bukti? Yesus bangkit adalah fakta.
Meski kita tidak lihat momen Yesus bangkit tapi kita percaya karena tertulis di Alkitab.
Inilah iman percaya.
Salam Injili
Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.
Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia
Leave a Reply