Injil Simbolis; Injil Yang Tidak Pernah Dilaksanakan

 

“Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” Markus 16:15

Amanat Agung yang tertulis di kitab Markus 16:15, “beritakanlah Injil” dapat diartikan perintah untuk bekerja memberitakan Injil; menghasilkan gerakan misi penginjilan, serta munculnya sekelompok orang percaya yang disebut kaum Injili.

Namun sudah bukan berita yang mengada-ada ketika mendengar bahwa ada juga gereja yang tidak lagi beritakan Injil, bahkan ada juga orang Kristen yang sama sekali tidak mengerti Injil itu apa?

Aneh tapi nyata! Kog ada gereja tidak beritakan Injil?

Kog ada orang Kristen tidak tahu apa itu Injil?

Mungkin juga tidak tahu siapa Yesus, dan juga tidak tahu Kristen itu apa?

Jawabnya, ya kalau gereja sudah kehilangan kelas katekisasi, pembinaan iman, pengajaran agama Kristen, disebabkan karena lebih fokus kepada pujian dan penyembahan, tidak heran gereja seperti ini sudah jarang bicara Injil, mungkin juga jarang mengajar siapakah Yesus itu?

Maka, yang terjadi, jika gereja tidak lagi beritakan Injil, saat bicara Injil hanyalah simbolis.

Simbol diwujudkan atau diwakilkan dalam gambar, benda atau gagasan.

Injil Simbol, Injil yang tidak pernah dilaksanakan karena hanya suatu simbol, yang utuhnya tidak pernah ada.

Begitu juga, Kristen tanpa Kristus, akan dimengerti Kristen yang menjadikan Yesus simbol dalam keagamaan dan ibadah.

Salam Injil

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia