Kita Tanpa Injil Sama Dengan Kardus Kosong

“… Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan” Roma 1:16

 

Umumnya sebuah kardus atau box dibuat dengan tujuan mengisi sesuatu di dalamnya. Bayangkan jika seseorang menerima sebuah kiriman box Pizza Hxx, ketika dibuka ternyata isinya kosong. Betapapun bagusnya box Pizza Hxx namun jika isinya tidak ada atau kosong, ia hanya sebuah box belaka.

Namun jika box Pizza Hxx benar berisi Pizza Hxx maka box tersebut memiliki nilai. Seseorang tidak akan membuang box Pizza Hxx jika di dalamnya ada isi Pizza Hxx.

Begitu juga dengan kehidupan kita, betapapun kita menyebut diri kita pengikut Kristus, orang percaya, umat Kristen, rajin beribadah dan melayani, namun jika kehidupan kita tanpa Injil, kita sama dengan sebuah kardus kosong.

Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan, maka setiap orang Kristen pasti hidup dengan Injil yang berisi kuasa Allah. Bayangkan jika seorang Kristen yang rajin melayani tetapi tanpa Injil, tanpa kuasa Allah yang menyelamatkan, maka ia berlabel Kristen dengan isi yang kosong.

Kaum Injili wajib berkata: “Hidup adalah Kristus!”. Artinya, jika hidup tidak berisi Kristus ia sama dengan kardus kosong. Tentu tidak ada seorangpun yang ingin disebut kaum Injil kardus kosong karena ia diciptakan segambar dengan diri Allah (Imago Dei).

Karena itu  sangat perlu menyadari fakta-fakta yang diajarkan di dalam Alkitab, bahwa seseorang sulit dirobohkan iblis bukan karena ia hebat, tetapi karena di dalam dirinya ada Kristus, ada Roh Kudus.

Tuhan Yesus mendesak kita menjadi orang Kristen “yang adalah garam dunia”, “yang adalah terang dunia”, yang berkualitas Kristus dan bernilai karena di dalamnya ada Kristus. Buat apa kita melayani dan terlibat di sebegitu banyak pelayanan jika di dalamnya tidak ditemui Injil yang adalah kuasa Allah?

Orang Kristen bukan hebat hanya dari penampilannya, atau dengan suara kerasnya yang berkata “Allah itu baik!”, “Yesus itu hebat!” Jika di dalam diri orang yang berkata tidak ada Yesus!

 

Mari pastikan kita adalah orang Kristen yang berisi Injil, karenanya hidup kita berisi Kabar Baik yang dinantikan oleh siapa saja yang membutuhkan kuasa Allah yang menyelamatkan.

Pastikan, kita bukan orang Kristen kardus kosong.

Salam Injili

Pdt. DR. Ronny Mandang, MTh.

Ketum PGLII – Persekutuan Gereja-Gereja dan lembaga-Lembaga Injili Indonesia