Komunitas Internasional Dipanggil Untuk Lindungi Perempuan dan Agama Minoritas di Afghanistan

/script>

Komunitas internasional dipanggil untuk melakukan apa yang bisa dilakukan untuk memastikan perlindungan perempuan, anak-anak dan minoritas di Afghanistan.

Seruan itu bertepatan dengan Hari Internasional PBB Memperingati Korban Kekerasan Berbasis Agama atau Keyakinan.

Kekacauan terus mengelilingi bandara Kabul ketika ribuan warga Afghanistan berusaha melarikan diri dari negara itu sebelum Taliban menghentikan penerbangan evakuasi untuk selamanya.

Panel Internasional Anggota Parlemen untuk Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (The International Panel of Parliamentarians for Freedom of Religion or Belief- IPPFoRB) mengatakan perkembangan di Afghanistan “menyedihkan”.

“Kami sangat prihatin dengan penargetan dan kekerasan dan penganiayaan yang dihadapi oleh berbagai kelompok di Afghanistan,” katanya.

“Masyarakat internasional harus memastikan perlindungan dan keselamatan perempuan, anak-anak dan agama dan etnis minoritas di Afghanistan dan bekerja menuju penyelesaian politik yang inklusif dan adil yang menjunjung hak asasi manusia semua.”

Presiden AS Joe Biden telah menetapkan 31 Agustus sebagai batas waktu untuk misi penyelamatan, tetapi berada di bawah tekanan yang meningkat untuk memperpanjangnya karena peringatan bahwa tidak ada cukup waktu untuk mengeluarkan semua orang.

READ  Taliban Datang Kepintu Rumah Orang Kristen Lakukan Pemeriksaan Aplikasi Alkitab

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*