Presiden Joko Widodo meyakini Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan lompatan untuk transformasi bangsa menuju Indonesia maju.
Jakarta, legacynews.id – Sejarah baru ditorehkan. Di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), Indonesia akhirnya merintis pembangunan ibu kota negara (IKN) baru. Jakarta, ibu kota negara warisan dari zaman kolonial akan difokuskan sebagai kota bisnis.
Kawasan IKN tersebut terletak di antara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Undang-Undang nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) yang telah disahkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 15 Februari 2022 akan menjadi dasar pembangunan IKN.
Pemerintah mengusung tema “Kota Dunia untuk Semua” dalam pembangunan IKN tersebut. Proyek strategis nasional itu menjadi awal peradaban baru bagi Indonesia. Pembangunan IKN yang dinamakan Nusantara berdimensi jangka panjang. Rencana pembangunan disusun dari 2022 hingga 2045. Bertepatan 100 tahun Indonesia merdeka.
Presiden Jokowi meyakini IKN Nusantara merupakan lompatan untuk transformasi bangsa menuju Indonesia maju. “Dan menunjukkan pada warga dunia bagaimana Indonesia menjalankan rencana baru dalam membangun cita-cita masa depan,” kata Presiden saat menyampaikan sambutan di program Beranda Nusantara “Menuju Ibu Kota Negara Baru”, yang disiarkan dari Galeri Tri Prasetya Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Bagi Kepala Negara, pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur bukan sekadar mengalihkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan membangun gedung-gedung pemerintahan, tetapi menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia, mencerminkan identitas nasional, dan menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi, serta lingkungan.
Direncanakan, IKN Nusantara akan memiliki 70 persen area hijau. Sebanyak 80 persen di antaranya, dimanfaatkan untuk transportasi publik. Jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lain di kompleks IKN diprediksi hanya memakan waktu 10 menit berjalan kaki. Di kawasan perkotaan akan didesain koridor pedesterian hijau, agar penduduk nyaman saat melintas.
Di samping itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu optimistis, IKN Nusantara akan menjadi kota inklusif dan terbuka bagi seluruh kalangan. “Kota yang sangat ramah bagi semua lapisan untuk hidup berdampingan, hidup rukun, hidup bersama-sama, dan memiliki peluang yang sama untuk ikut serta membangun dan mengembangkan IKN Nusantara,” jelasnya.
Leave a Reply